Dilarang Meliput, Puluhan Wartatawan Gelar Aksi Damai

Mesuji, Warta9.com – Sejumlah Wartawan Kabupaten Mesuji yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI), dan Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) menggelar aksi damai terkait pelarangan peliputan yang diduga di instruksikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mesuji.

Saat aksi damai berlangsung, Edison Basyid selaku Plt. Assisten II Kabupaten Mesuji menyempatkan diri untuk menemui sejumlah awak media yang sedang melakukan orasi ditujukan pada Kadis PUPR Mesuji Najmul Fikri alias (Kiki).

Edison menjelaskan, saat itu Kiki sedang tidak ada ditempat karena dalam tugas Dinas Luar (DL).
Akan tetapi ia memastikan yang bersangkutan akan meminta maaf atas kekeliriuannya melarang wartawan meliput ekspost hasil pekerjaan Dinas PUPR Mesuji pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Khamami Bupati Mesuji Non aktip yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, mungkin kondisi psikologis Kadis PUPR Mesuji saat ini sedang dalam keadaan gerogi (down) pasca OTT, dan kemarin dia dapat informasi mau ke Jakarta. Namun Edison menegaskan, Kiki (red) mau meminta maaf pada sejumlah awak media online, cetak, dan televisi yang bertugas di Kabupaten Mesuji.

“Yang bersangkutan akan meminta maaf atas kekeliruan inj,” ucapnya, dihadapan sejumlah wartawan saat menggelar aksi damai dilingkup pemerintahan kabupaten setempat, Kamis (14/3/19). (W9-san)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.