Dilepas Menhub, Penumpang di Pelabuhan Panjang Tak Lagi Ngamuk-ngamuk

Menhub Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan kapal dari Pelabuhan Panjang. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali mengunjungi Pelabuhan Panjang Bandarlampung, Sabtu (7/5/2022). Menhub sebelumnya, Rabu (4/5), bersama Menko PMK Muhajir Effendi dan Menteri BUMN Erick Thohir, meninjau Pelabuhan Panjang.

Menhub Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan pemudik penumpang KM Ciremai di Dermaga B, Pelabuhan Panjang yang menjadi pelabuhan alternatif bagi pemudik di Provinsi Lampung.

Dilepas Menhub, para calon penumpang tak lagi ngamuk-ngamuk karena kapal berangkat sesuai jadwal. Berbeda dengan hari sebelumnya, para calon penumpang di Pelabuhan Panjang sempat ngamuk-ngamuk ke pengelola Pelabuhan Panjang karena ketidakpastian keberangkatan.

Dalam kesempatan tersebut Menhub Budi Karya Sumadu mengimbau masyarakat agar tidak pulang dipuncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022.

Saat ini, baru 37 persen pemudik yang bergerak melakukan perjalanan, sehingga akan terjadi peningkatan jumlah pemudik ke depannya. “Jangan lakukan hari ini dan besok (perjalanan), kalau bisa ditunda hari Senin. Sekali lagi ditunda hari Senin atau hari Selasa karena bagi yang kerja, para pekerja ajukan cuti, yang kedua anak-anak kita di Jabodetabek boleh libur,” kata Menhub Budi.

Mendampingi Menteri Perhubungan yakni Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto. Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berada di Pelabuhan Bakauheni menyambut kedatangan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Sementara Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, mengatakan hari ini Pelabuhan Panjang mengangkut sebanyak 347 kendaraan roda dua, 57 kendaraan roda empat dan 1.084 penumpang. (W9-jam)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.