Sasaran kegiatan ini adalah penduduk usia produktif, baik dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Sebagai narasumber hadir dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Ayu. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat diwakili Plt Kepala Dinas Kesehatan Perana Putera.
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya. Yakni dengan prilaku hidup sehat, memenuhi aktifitas fisik dan mengkonsumsi makanan bergizi. Mencegah dan mengendalikan faktor risiko relatif lebih murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan PTM.
Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. Kegiatan Posbindu PTM diharapkan dapat meningkatkan sikap mawas diri masyarakat terhadap faktor resiko PTM sehingga peningkatan kasus PTM dapat dicegah.
Sementara di sisi lain, terjadi peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat penyakit tidak menular. Dari 100 penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) sebanyak 70 orang tidak berhasil mengindap PTM, hingga gagal dalam mendapatkan penanganan dan akhirnya mengakibatkan komplikasi, kecacatan, bahkan kematian. Kejadian ini dapat dicegah melalui penanganan faktor risiko penyakit tidak menular.
Menurut Perana, awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus, sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya. Riset Kesehatan (rekapitulasi) jumlah sasaran penderita Hipertensi sebanyak 30,584, dan sasaran Diabetas Melitus berjumlah 8,942.
“Pembangunan kesehatan tidak sepenuhnya ditentukan oleh hasil kerja sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi oleh kerja keras serta kontribusi seluruh komponen. Apapun peran yang dilakukan pemerintah tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk mandiri menjaga kesehatan, maka mewujudkan impian kita untuk “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”, sulit dicapai,” tandas Perana. (ADV)