Dinsos Pastikan Penerima Bantuan Iuran JKN Di OKU Tepat Sasaran

OKU, Warta9.com – Untuk memastikan para penerima bantuan tepat sasaran, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bakal melakukan verifikasi masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) program BPJS Kesehatan di bumi sebimbing sekundang.

Hal ini dikatakan Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Khalik didampingi koordinator Kesejahteraan Sosial Anggun saat dibincangi disela-sela kegiatan pelatihan verifikasi dan validasi data PBI JKN di Hotel Grand Kemuning Baturaja, Jum’at siang (13/9).

Dikatakan Khalik, di OKU  hingga saat ini tercatat sekitar 104.000 jiwa penerima bantuan iuran program BPJS kesehatan yang akan dilakukan verifikasi, untuk itu sejak kemarin Dinsos OKU telah memberikan pembekalan kepada petugas relawan verifikasi Dinsos OKU sebelum terjun kelapangan.

“Satu petugas untuk satu Desa/Kelurahan, kecuali di Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Kemalaraja yang wilayahnya sangat besar kita tempatkan dua orang petugas. Total ada sebanyak 159 orang sebagai petugas sosial,” sebutnya.

Dijelaskan Khalik, Sistim perekrutan Dinsos meminta ke desa/kelurahan. Lalu desa/kelurahan menunjuk satu orang untuk bertugas di lapangan sebagai verifikasi dan validasi. “Pelatihan ini kita buat dua gelombang, yang menghadirkan narasumber dari pihak terkait seperti BPS, Disdukcapil dan Dinkes,” katanya

Setelah mengikuti pelatihan ini lanjutnya, petugas sosial tersebut akan turun. Setiap petugas dibekali kuisoner yang akan di isi pada saat memverifikasi PBI. Termasuk juga mengenai administrasi kependudukan sesuai data Disdukcapil.

“Dalam kuisioner ini ada 40 variabel yang diisi, diantaranya bagaimana bangunan rumah apakah sewa. Apakah ada kendaraan/mobil/sepeda motor dan lainnyan,” tuturnya.

Selanjutnya hasil verifikasi dan validasi di lapangan akan diserahkan ke Kemensos dan kemensoslah yang berhak memutuskan apakah PBI ini layak menerima JKN atau tidak berdasarkan verifikasi dan kuisioner tadi.

“Tanggal 25 september nanti kita akan kita krim sebagian hasil verifikasi petugas yang akan terjun kelapangan nanti, untuk proses verifikasinya tetap sampai Desember 2019 mendatang, dan perlu saya tegaskan Dinsos OKU hanya mendata dan memverifikasi untuk yang menentukan semua ditetapkan oleh Kemensos,” tukasnya. (W9-dody)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.