Waykanan, Warta9.com – Terhitung hari ini Minggu, 10 Mei 2020, sudah hari ketiga Parlin Siagian menjalani karantina mandiri selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh dari pasien OTG Waykanan. PS termasuk kluster Gowa.
Dia merupakan satu dari tiga orang yang dinyatakan positif COVID-19. Kluster Gowa di Waykanan terdiri dari 10 orang, dari hasil test lab 3 orang dinyatakan positif dan 7 orang lainnya negatif.
Menurut PS selama menjalani perawatan di RS Bandar Negara Husada, Kota Baru, Lampung Selatan, dia diperlakukan dengan sangat baik.
Kegiatan sehari harinya, selain makan, minum dan tidur, juga olah raga. Pemeriksaan tekanan darah dan suhu tubuh juga dilakukan rutin setiap hari. Menurutnya karena tidak ada keluhan dia hanya di beri vitamin dan makanan bergizi.
“Saya diberikan vitamin tanpa obat obatan yang lain. Setelah diambil darah, Rontgen lalu diambil dahak, menunggu cukup lama akhirnya keluar hasil hari Kamis, 7 Mei 2020 saya dinyatakan sembuh,” terang dia.
Sesuai protokol COVID-19 walau telah dinyatakan sembuh PS tetap harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Kegiatan nya hanya di rumah saja seorang diri. Tidak keluar rumah tidak ada juga orang yang berkunjung, selain kami yang melakukan wawancara.
Selama menjalani karantina 14 hari ini segala kebutuhan makan dan minum PS dipenuhi oleh Gugus Tugas Kecamatan Baradatu. Makanan itu dimuat dalam rantang dan di letakkan di pintu rumah. Selain dari gugus tugas kecamatan, ada juga bantuan dari Hi. Imamto berupa beras, telur dan mie instan.
“Begitu tiba di rumahnya, yang bersangkutan baru sebatas kami beri makan dan minum untuk kebutuhan sahur, berbuka dan makan malam. Kebutuhan ini akan terus diberikan hingga selesai masa karantina 14 hari,” terang Desta Budi Rahayu Camat Baradatu via WhatsApp.
Suasana sekitar rumah PS terlihat normal seperti sediakala, menurut Aminah pedagang grosir kue basah dan kering yang berada tak jauh di muka rumah PS, penjualannya kembali normal, dan syukur alhamdulilah Gian pulang sehat kembali.
Ketika ditanyakan apa yang akan dilakukan setelah selesai menjalani karantina nanti, PS menjawab belum tau sebab jika dia berdagang kembali dari pasar ke pasar, dia khawatir justru nanti dagangannya tak laku, sebab masyarakat masih khawatir dan trauma katanya.
“Saya mohon maaf jika selama ini telah membuat resah masyarakat Waykanan, khususnya masyarakat Baradatu. Telah membuat repot banyak orang. Saya berkomitmen untuk menjalani karantina selama 14 hari ini dengan benar,” tandas Parlin Siagian. (W9_Joe)
