Disampaikan kepada Wabup Pringsewu, Warga Pandansari Minta Dibangun Jalan Antarpekon dan Kecamatan

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat melakukan kunjungan ke Pekon Pandansari. (foto : ist)

Pringsewu, Warta9.com – Masyarakat Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo meminta Pemerintah Kabupaten Pringsewu membangun jalan sepanjang 1,5 km yang menghubungkan pekon mereka dengan Pekon Purwodadi Kecamatan Adiluwih.

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Pekon Pandansari Eko Paryoto kepada Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA saat kunjungan sekaligus berdialog dengan perangkat Pekon Pandansari di balai pekon setempat, Jumat (15/1/2021).

Menurut Kapekon Pandansari, jalan poros tersebut merupakan salah satu urat nadi penghubung kedua pekon dan kecamatan. Guna memperlancar mobilitas warga, pihaknya bersama masyarakat melakukan gotong royong dengan menimbun badan jalan yang kondisinya becek di beberapa titik dengan menggunakan sabes beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, mewakili warga, ia berharap Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat mengaspal ruas jalan tersebut sehingga arus transportasi kedua kecamatan menjadi lancar.

Merespon permintaan warga, Wabup Pringsewu didampingi Kadis PUPR Imam Santiko dan Kadis PMP Eko Sumarmi mengatakan Pemkab Pringsewu akan menindaklanjutinya dengan terlebih dahulu melakukan kajian, serta memerintahkan Dinas PUPR untuk menindaklanjuti usulan masyarakat Pandansari.

Kaitan hal tersebut, Kadis PUPR Pringsewu Imam Santiko mengatakan pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu pada ruas jalan tersebut, sehingga kemungkinan keinginan masyarakat ini dapat dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.

Sebagai bentuk respon langsung atas keinginan masyarakat, Wakil Bupati Pringsewu bersama Kadis PUPR dan Kadis PMP beserta Kabag Protokol juga Camat dan Kepala Pekon serta Kepala Dusun setempat meninjau langsung jalan tersebut. Selain melihat kondisi jalan penghubung Pekon Pandansari dan Purwodadi Adiluwih tersebut, Wabup Pringsewu juga meninjau saluran irigasi serta sebuah gorong-gorong yang menurut pamong setempat dibangun pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, dan hingga kini kondisinya masih kokoh dan masih berfungsi dengan baik.

Seusai meninjau Pekon Pandansari, Wabup Pringsewu juga meninjau Jembatan Way Sekampung penghubung Kecamatan Sukoharjo dengan Kecamatan Gadingrejo yang baru saja selesai pembangunannya oleh Pemkab Pringsewu, didampingi oleh Kapekon Panggungrejo.

Jembatan Way Sekampung yang menghubungkan Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo dengan Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo dibangun secara bertahap melalui dana APBD Kabupaten Pringsewu.

Jembatan ini menjadi sangat strategis dan penting, karena dapat memangkas jarak dan waktu tempuh. Terlebih masyarakat di sekitar Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih yang akan menuju Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu atau akan menuju Kota Bandar Lampung tidak perlu lagi memutar cukup jauh melalui Kota Pringsewu, sebagaimana sebelumnya, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Sekaligus dapat menghidupkan wilayah-wilayah sekitar serta menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.