Pesisir Barat, Warta9.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diduga melakukan pemotongan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) disetiap UPT Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesibar tahun anggaran 2017.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun pemotongan BOK tersebut dengan alasan digunakan untuk dana Saving di Dinkes, seperti untuk pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Dugaan pemotongan dilakukan melalui salah satu kabid pada Dinkes setempat.
“Iya informasi dari staf saya sebelumnya mengenai pemotongan BOK tersebut terlebih dahulu semua Puskesmas dirapatkan oleh Dinkes,” kata sumber yang meminta namanya tidak disebutkan,” Kamis (19/4).
Dijelaskan, dugaan pemotongan dana BOK tersebut sekira 30 persen dari platforn Rp500 juta. Sedangkan dana yang di kelola di puskesmas sekitar Rp300 juta lebih. “Pemotongan mulai dilakukan sekira November 2017 lalu,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinkes Pesisir Barat Bambang Purwanto, SKM., M.Kes, saat dikonfirmasi melalui ponselnya oleh tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesisir Barat menjelaskan tidak membenarkan adaanya dugaan pemotongan dana BOK tahun anggaran 2017 pada setiap Puskesmas se-Pesisir Barat sebesar 30 persen.
Pihaknya siap bertanggungjawab terkait dengan persoalan itu, karena memang tidak benar.
“Saya siap memberikan keterangan bagi siapapun, atas dugaan pemotongan tersebut, silahkan yang memberi informasi itu bawa ke kantor Dinas Kesehatan,” tegas Bambang kepada Tim PWI Pesibar melaui ponselnya (19/4/2018). (Edison)
