Disebut Terima Uang Jatah Proyek dari Pemkab Lampura, Kajari Yusna Enggak Nyeyak Tidur Sumpah-sumpah Gak Terima Uang

Yusna Adia mantan Kajari Lampung Utara, saat ini menjabat Kajari Bandarlampung. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Bisa jadi salah satu pejabat di lingkungan Kejati Lampung yaitu Yusna Adia, SH, mantan Kepala Kejari Kotabumi Lampung Utara sekarang Kajari Bandarlampung, saat ini kurang nyeyak tidur. Sebab, salah satu saksi dalam persidangan fee proyek Lampung Utara menyebutkan memberi jatah uang kepada Kajari Yusna saat menjadi Kajari Lampung Utara.

Dalam persidangan di PN Tanjungkarang, Senin (13/1/2020), Jaksa Penuntut Umum KPK kembali menghadapkan terdakwa Chandra Safari dipersidangan terkait kasus korupsi di Pemkab Lampung Utara.

Pada sidang hari ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan saksi sebanyak tiga orang. Mereka adalah Fria Afris Pratama: salah satu Kasi di Dinas PU-PR, Syahbudin: Kadis PU-PR dan Sri Widodo: mantan Wakil Bupati Lampung Utara tidak bisa hadir karena sakit

Saat saksi Fria Afris Pratama di hadapkan dia mengatakan ada aliran dana yang ditujukan kepada Yusna Adia yang waktu itu adalah Kepala Kejari Lampung Utara. Dia juga merinci waktu pemberian uang itu.

“Saya berikan Rp 500 juta kepada Kajari waktu itu di akhir tahun 2016. Ibu Yusna namanya,” ungkap Fria di hadapan majelis hakim yang diketuai Novian Saputra. Cerita ini diutarakannya saat tanya jawab dengan JPU pada KPK Taufiq Ibnugroho.

Fria mengatakan, memang saat memberikan uang dia tidak langsung bertemu dengan Yusna Adia waktu itu. Ada orang yang menerima nya katanya utusan Yusna Adia. “Saya berikan di belakang rumah makan Begadang Resto. Dia datang atas petunjuk Bu Yusna,” terangnya.

Namun saat dikonfirmasi kepada Yusna Adia yang saat ini menjabat Kajari Bandarlampung, dia membantah pernah menerima uang sebanyak Rp500 juta dari Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Bidang Bina Marga Fria Adia Pratama.

Selama menjabat Kepala Kejasaan Negeri (Kajari) Lampung Utara periode 2016-2017, Yusna Adia pun membantah pernyataan itu. Bahkan Yusna bersumpah tidak pernah menerima aliran uang proyek dari Pemkab Lampura.

“Itu terserah orang mau ngomong apa. Saya juga enggak bisa berbicara apapun, walaupun saya bicara itu pun belum tentu kalian (wartawan, red) percaya. Saya demi Allah SWT dan Rasulullah tidak pernah menerima uang itu sepersepun,” ungkapnya. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.