Diskominfo Lampung Barat Pelajari Penerapan Aplikasi SiKAMDO Di Pesibar

Pesibar, Warta9.com – Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskominfo) Lampung Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Barat. Tujuan dari kunjungan tersebut, guna mempelajari penerapan tata kelola kerjasama antara Pemkab setempat dengan media melalui aplikasi SiKAMDO.

Nampak Kepala Dinas Kominfo Pesibar, Miswandi Hasan, didampingi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Elvin Yonanda, serta Kasi Pengelolaan Media, Ahmad Nalpa, menyambut baik kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP), Ansori, bersama rombongannya itu.

“Maksud dan tujuan kami berkunjung ke Pesibar adalah ingin meminta atau berbagi pengalaman bagaimana penerapan aplikasi SiKAMDO Pesisir Barat sehingga bisa diterima oleh para awak media,” ujar Kabid KIP Diskominfo Lambar, Ansori.

Menanggapi hal itu, Kabid IKP Diskominfo Pesibar, Elvin Yonanda, memaparkan, Sistem Kendali Administrasi Media Diskominfo Online (SiKAMDO) Pesibar dibangun dengan tujuan sebagai layanan komunikasi dua arah secara online mengikuti tuntutan keharusan dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Sesuai perkembangan industri 4.0 antara Media yang akan menjalin kerjasama dengan Diskominfo Pesibar, mulai dari registrasi akun, pengiriman berkas administrasi, hingga pengiriman bukti tayang serta pengarsipan data,” papar Elvin, saat berbincang santai di Ruang Kerja Kepala Diskominfo Pesibar, Senin (05/4/21).

Dijelaskan Elvin, setiap media yang akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Pesibar melalui Diskominfo harus melewati tahapan yang sudah ditentukan dalam SiKAMDO.

“Kebijakan ini pun sudah sampai pada pimpinan tertinggi, sehingga siapapun yang mencoba untuk mencari jalan pintas kerjsama media tanpa melalui SiKAMDO maka akan mendapatkan bahasa yang sama yaitu penolakan,” kata Elvin.

Sebelum Pemkab Lambar, penerapan aplikasi SiKAMDO ini juga telah dipelajari oleh Pemprov Lampung, Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung Tengah, dan Kota Metro.

Dihadapan para audien, Elvin menerangkan SiKAMDO mendapat banyak penolakan dari media yang bermaksud menjalin kerjasama dengan Pemkab setempat melalui Diskominfo utamanya biro media yang bertugas di Pesibar. Hal itu dikarenakan kebiasaan sebelumnya dimana proses melakukan kerjasama yang terbiasa secara konvensional dan khawatir upaya pemenuhan syarat melalui aplikasi dimaksud sulit dilalui.

“Meski banyak sekali tantangannya (penolakan), kami tetap berkomitmen penuh melaksanakan aplikasi SiKAMDO secara optimal, dan secara sabar tim operator SiKAMDO memberikan pendampingan terhadap media yang mengalami kesulitan,” ungkap Elvin.

“Hasilnya satu persatu kendala bisa teratasi dan saat ini SiKAMDO telah berjalan normal di tahun kedua penerapannya bahkan beberapa waktu lalu mendapatkan apresiasi dari Pemerintah pusat melalui penghargaan Inovasi Goverment Award (IGA) 2020,” tukasnya. (W9-Eva)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.