Diterjang Banjir, Rumah Warga Tambangan Semarang Rusak Parah

Semarang, Warta9.com – Akibat diguyur hujan selama 4 Jam pada Kamis sore, rumah Sukisno (40) warga Sidorejo RT 03 RW 03 Kelurahan Tambangan Kecamatan Mijen kota Semarang rusak parah.

Banjir menerjang 7 rumah di wilayah tersebut. Penyebab banjir adalah meluapnya sungai Winong yang berada persis di belakang rumah warga. Kerusakan paling parah dialami oleh Sukisno. Bahkan saking parahnya, rumah Sukisno hanya menyisakan sebagian tembok saja, sedangkan bagian atapnya hilang disapu banjir.

Ditemui dirumahnya Jumat (20/11) siang, Sukisno menceritakan, saat banjir terjadi, barang-barang berharga miliknya tidak sempat diselamatkan karena datangnya secara tiba-tiba dan kondisi panik, sedangkan yang di rumah hanya anak dan istrinya, sedangkan dirinya saat itu sedang bekerja.

“Saya posisi masih di tempat kerja, dan yang di rumah istri saya. Terus saya sampai rumah itu sudah surut tapi posisi air masih setengah meter, namun tembok sudah jebol semua,” terangnya.

Saat banjir terjadi, ketinggian air hampir mencapai 2 meter, bahkan saking derasnya, warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga yang tersimpan.

“Kalau genteng hilang karena temboknya jebol akhirnya genteng ikut ambrol. Untuk kerugian banyak belum dihitung namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena rumah hancur,” ungkap Sukisno.

Warga lainnya, Sutiyo (50) menambahkan, banjir tahun ini adalah yang terparah dibandingkan banjir di tahun-tahun sebelumnya.

“Itu sudetan kali setanggang, dulu pernah kejadian empat tahun lalu, ternyata ini ada banjir lagi, dampaknya lebih tinggi. La ini kan nggak nampung, dan bisa dikatakan paling parah,” ucapnya.

Menurut Sutiyo, selain merusak rumah, banjir juga merusakkan beberapa fasilitas lain diantaranya talud sungai dan Pralon Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayah tersebut.

“IPAL ini baru tahun kemarin dibuat bersamaan dengan talud itu, namun sekarang rusak akibat diterjang banjir,” ungkapnya. (Alim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.