Diterima Pairin, Puluhan Massa GMBI Demo Dugaan Skandal Korupsi Di Metro

Metro, Warta9.com – Membaga swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Metro, Senin (3/4/2018) menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor Pemerintah Kota Metro.

Puluhan anggota GMBI Distrik Kota Metro yang tiba sekitar pukul 09.30 wib dengan mengusung keranda masat yang bertuliskan Pairin itu disambut puluhan anggota Dalmas Polres Kota Metro dan puluhan Sat Pol PP Kota Metro di gerbang halaman Pemkot Metro.

Setelah sekitar 1 jam melakukan orasi terkait dugaan skandal tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan Pemkot Metro, puluhan massa yang ingin bertemu dengan Wali Kota Metro sempat tersulut emosi karena tidak juga kunjung direspon Wali Kota.

Akhirnya puluhan massa itu meransek masuk ke dalam halaman kantor, namun dihadang puluhan anggota Sabara dan Sat Pol PP, sehingga terjadi dorong mendorong, bentrok fisik pun nyaris terjadi, beruntung saat situasi memanas itu perwakilan massa diterima Wali Kota Metro, A Pairin, Wakil Wali Kota, Djohan, dan Sekretaris Kota Metro, A Nasir.

Diantara point tuntutan massa GMBI itu adalah dugaan korupsi di 19 paket pekerjaan di Dinas PU PR tahun 2017 yang diduga terjadi tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara miliaran rupiah baik melalui praktek setoran proyek sebesar 20 persen ataupun modus lainya.

Dihadapan perwakilan massa yang dipimpin Korlapnya, Slamet Riyadi yang menemuinya, Wali Kota Metro, A Pairin menyatakan akan merespon tuntutan massa akan mberikan jawaban secara tertulis pada tanggal 17 April 2018 atau paling -lambat 1 bulan sejak permuan saat ini.

Setelah mendapat jawaban dan respon dari orang nomor satu di Kota Metro itu, puluhan massa GMBI itu membubarkan diri, dengan ancaman bila Wali Kota Metro ingkar janji akan mengerahkan massa lebih besar lagi. (W9-jos)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.