Dokter Abal-Abal Gentayangan di BRSUD Tabanan

Tabanan, Warta9.com – Dokter siluman terungkap dalam akun media sosial BRSUD Tabanan. Setelah muncul himbauan meminta masyarakat lebih berhati-hati, ketika ada oknum mengaku sebagai dokter dengan penawaran kendaraan harga murah.

Tindaklanjut tersebut, lantaran belum lama beberapa masyarakat sempat mengkonfirmasi kebenaran status Dr. Samran, Sp.B, yang mengaku sebagai dokter spesialis bedah di rumah sakit Tabanan, lengkap dengan name tag berisi foto. Namun, setelah dicek yang bersangkutan bukanlah dokter ataupun karyawan BRSUD Tabanan.

Direktur BRSUD Tabanan, dr. I Nyoman Susila saat dikonfirmasi Jumat (1/11) membenarkan dengan adanya kasus penipuan dilakukan oknum tak bertanggung jawab tersebut.

Dalam melancarkan aksinya oknum mengaku sebagai seorang dokter di rumah sakit umum, lalu menghubungi calon korban dan menawarkan kendaraan roda empat yang disertai harga miring dan terjangkau.

“Menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, agar jangan mudah percaya terhadap modus penipuan seperti ini,” ungkap dr. Susila.

Dijelaskan, aksi penipuan ini tidak hanya sekali terjadi, beberapa bulan sebelumnya juga ada, dimana foto yang digunakan sama hanya namanya berbeda. Modusnya, setelah koban terperangkap dalam tipuan diminta untuk mentransfer uang muka.

“Juga ada beberapa masyarakat yang memastikan apakah dia benar dokter di BRSUD Tabanan. Setelah dilihat foto dan logo name tag saja sudah berbeda dengan logo kami, warna juga berbeda, dan yang bersangkutan memang bukan dokter bahkan tidak pernah bekerja di BRSUD Tabanan,” terangnya.

Sejauh ini dr. Susila mengaku belum mengetahui tindaklanjut kasus penipuan tersebut. Namun pihaknya sudah meminta seluruh jajarannya untuk terus memberikan himbauan pada masyarakat, karena banyak beragam penipuan yang mengatasnamakan rumah sakit, baik itu melalui media sosial ataupun secara lisan.

“Jika ada yang demikian, agar di kroscek terlebih dahulu dan masyarakat kami harapkan jangan mudah percaya,” pungkasnya.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Tabanan AKP Made Budiarta ketika dikonfirmasi terkait kasus penipuan oleh dokter abal-abal tersebut, mengaku belum mendapatkan laporan. “Sementara ini kami belum tahu,” terangnya singkat. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.