Tulang Bawang, Warta9.com – Guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Dana Bagi Hasil (DBH) pemerintah pusat. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulang Bawang, Lampung akan melakukan Penarikan Pajak Penghasilan (PPh) untuk seluruh jasa usaha yang melakukan kegiatan atau transaksi di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur.
Hal itu dikatakan Perly Yuledi, bahwa program terbaru PPh itu mengacu Peraturan Bupati Tulang Bawang nomor 47 tahun 2021 tentang pendaftaran wajib pajak cabang/lokasi bagi pelaku usaha yang melakukan usaha dan atau pekerjaan di Kabupaten ini.
Yang paling utama perusahaan yang berdomisili di luar Tulang Bawang, bila perusahaannya berdiri di Tulang Bawang secara otomatis pajaknya masuk. I
“Ini yang sedang kami lakukan agar setiap transaksi pelaku usaha yang melakukan usaha disini ada feedback melalui DBH masuk ke daerah,” sebut Ferli kepada warta9.com, Jum,at (22/04/2022).
Masih kata dia, terobosan yang dilakukan itu dengan cara mewajibkan seluruh pelaku usaha yang berasal dari luar daerah untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) cabang atau dikeluarkan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kotabumi, Lampung Utara.
“Dengan begitu di pusat akan tercacat asal transaksi pajaknya, dengan begitu akan ada peningkatan PAD melalui DBH yang diberikan pemerintah pusat ke daerah, ” tutur dia.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, seperrti terdapat sebuah perusahaan asal Jakarta melakukan kerjasama di Tulang Bawang, apabila perusahaan tidak memiliki NPWP Cabang maka persentase DBH lebih tinggi di dapat daerah asal perusahaan. persentase DBH akan berubah.
“Jika perusahaan itu memiliki NPWP Cabang tempatnya melakukan kontrak kerjasama, harapannya dengan adanya terobosan ini, PAD dari DBH bisa meningkat dua kali lipat,” paparnya. (W9-Wan)
