Dosen Universitas Teknokrat Disambut oleh Prof. Analiza Liezl, Selama Agustus Siapkan Penelitian di Mahidol University International College Thailand

Dosen UTI Akhyar Rido disambut oleh Prof. Analiza Liezl Perez-Amurao, Head of Humanities and Language Division, Mahidol University Internasional College Thailand. (foto : ist)

Tahailand, Warta9.com – Salah satu dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS terbaik ASEAN, Akhyar Rido, PhD, telah tiba di Mahidol University International College Thailand, pekan lalu.

Kepada Wartawan Warta9.com, Rabu (10/8/2022), Akhyar Rido telah disambut dan diterima dengan baik oleh pejabat kampus. “Alhamdulillah penerimaan oleh kampus sangat baik. Saya disambut oleh Prof. Analiza Liezl Perez-Amurao, Head of Humanities and Language Division, Mahidol University International College,” ujar Akhyar Rido, via WhatsApp.

Rido yang menjabat Wakil Rektor I Univetsitas Teknokrat Indonesia ini berada di Thailand untuk mengajar, memberi seminar, dan meneliti selama dua bulan (Agustus-September 2022). Karena itu, ia telah merancang kegiatan dari beberapa bulan sebelumnya dan sudah lulus tes etika penelitian juga.

Kegiatan Agustus ini, lanjut Rido akan fokus pada penelitian, perencanaan pengumpulan data dan interview dosen-dosen asing di Thailand mengenai inovasi pembelajaran menggunakan teknologi di perguruan tinggi, khususnya selama pandemi Covid-19. Lalu, ada sejumlah diskusi dengan dekan dan dosen-dosen di kampus Mahidol University International College Thailand.

Sedangkan program di bulan September, Rido akan melakukan kegiatan kegiatan workshop/seminar/kuliah tamu mengenai transformasi kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia di hadapan dosen-dosen dan mahasiswa Mahidol University. “Mohon doanya, semoga saya bisa melaksanakan tugas dengan baik, dalam mengemban tugas akademik dan mengangkat nama almamater Universitas Teknokrat Indonesia dan Provinsi Lampung,” ujar Akhyar Rido, saat tiba di kampus Mahidol University membentangkan bendera UTI.

Sebagai dosen yang sudah Go Internasional, tentu tidak mudah bagi Rido untuk meraih kesempatan mengajar di Mahidol University, Bangkok.

Rido menceritakan, awalnya ia mengajukan aplikasi sebagai Visiting Professor ke Mahidol University Thailand yang merupakan World Class University pada awal tahun 2022. Aplikasi disertai CV, portofolio penelitian dan rekomemdasi penelitian, serta kontribusi yang dapat ia berikan kepada Mahidol University.

Setelah itu, Rido menjalani interview sebanyak dua kali dengan Kepala Language and Humanities Division dan International College Division. Lalu ada satu kali presentasi riset. “Lalu saya dinyatakan lulus di tingkat fakultas. Terakhir, saya diminta mengikuti kursus dan tes etika riset internasional yang bekerjasama dengan Amerika Serikat dan lulus dengan nilai 95, jauh di atas nilai yang ditentukan, yaitu 80,” cerita Rido. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.