DPR RI Gaungkan 4 Pilar Kebangsaan

Tegal, Warta9.com – Dewi Aryani anggota komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan kembali menggaungkan 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Tegal. Acara di laksanakan di rumah aspirasi Dewi Aryani di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Minggu Siang (24/11/2019).

Peserta hadir dari semua kecamatan di wakili para tokoh masyarakat dari 18 Kecamatan di Kabupaten Tegal.

Selain soal toleransi dan gotong royong Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr juga sekaligus mengkampanyekan soal pengurangan penggunaan botol plastik.

“Para peserta di berikan kenang-kenangan berupa tumbler untuk di gunakan sehari-hari sebagai wadah minuman sehingga tidak lagi menggunakan botol minuman kemasan berulang ulang,” ujar Dewi.

Berbicara tentang toleransi DeAr menjelaskan hal tersebut erat kaitannya dengan melarang diskriminasi sekalipun banyak terdapat golongan yang berbeda agama, suku, dan antar golongan.

Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi berarti sabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.

Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta salaing tolong-menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.

Istilah toleransi mencakup banyak bidang, salah satunya adalah toleransi beragama yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain.

Seperti tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita, tidak mencela atau menghina agama lain dengan alasan apapun, serta tidak melarang umat agama lain untuk beribadah sesuai agama atau kepercayaannya.

“Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam, Negara yang kaya akan Pulau, agama, suku, ras, dan antar golongan”.

Perlunya perlindungan, saling menghormati antar kelompok agar terlihat harmonis dalam suatu negara.

“Toleransi tidak hanya menyangkut satu bidang saja, setiap bidang membutuhkan toleransi. Sehingga proses pembangunan disegala bidang dapat dijalankan dengan penuh kedamaian dan keselarasan,” jelas Dewi. (W9-sho)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.