Metro, Warta9.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Anna Morinda mengajak Angkatan Muda Muhammadiyah di Kota ini agar bosa dan selalu menjadi motor penggerak pemersatu bangsa Indonesia.
“Saya minta kepada seluruh kadet Angkatan Muda Muhammadiyah di seluruh tanah air khususnya di Kota Metro agar bisa menjadi penggerak pemersatu bangsa Indonesia,” kata Anna saat buka bersama dengan keluarga besar Organisasi Kemasyarakatan Muhammadiyah, Senin (27/5/2019) petang.
Permintaan Ketua DPRD wanita pertama di Kota Metro itu dikemukakan saat melihat fenomena pasca Pemilihan Umum (Pemilu) yang dinilainya ada pihak-pihak yang ingin berupaya membenturkan dan mengadu domba sesama anak bangsa, sehingga akibat adanya ketidak puasan hasil Pemilu menyebabkan terjadinya korban jiwa dan luka-luka baik dari pihak warga masyarakat dan aparat keamanan.
Menurut Anna, terlalu murah bila hanya karena proses Pemilu bangsa Indonesia harus bercerai berai dan antar anak bangsa saling bersitegang, saling menjatuhkan, saling caci dan maki, di mana mental dan moral anak bangsa dalam kondisi yang sangat memprihatinkan karena nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama yang mulia sudah tidak lagi menjadi sandaran dalam berprilaku dan bertutur kata.
Dalam kesempatan buka bersama yang diisi tausiah oleh Istad Rahmad itu, Anna mengajak Angkatan Muda Muhammadiyah agar tetap taat pada aturan perundang-undangan dan menerima pengangkatan Pemimpin yang sudah dilakukan melalui proses konstitusional, kalaupun ada ketidak puasan karena dugaan kecurangan hendaknya dilakukan dengan jalur yang sudah ditatapkan yaitu melalui prosea peradilan bukan melalui forum jalanan yang justru menyebakan jatuhnya korban.
Sementara ustad Rahmad dalam tausiyahnya mengungkapkan bila proses pengangkatan seorang Pemimpin yang dilakukan dengan inskonstitusional maka jangan berharap akan mendapatkan sosok seorang pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. (W9-joko)
