DPRD Buleleng Tolak Hibah Dipangkas

Buleleng,Warta9.com – Wacana Pemkab Buleleng memangkas fasilitasi dana hibah bansos bagi anggota DPRD Buleleng, kayaknya akan mendapat perlawanan keras dari para wakil rakyat setempat.

Itu terpantau, setelah sejumlah anggota DPRD Buleleng menolak dana hibah bansos dipangkas. Malah sebaliknya, anggota dewan ini meminta agar dana tersebut dinaikkan.

Penolakan itu mencuat, saat angota DPRD Buleleng membahas Rancangan APBD 2020 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Ruang Rapat Gabungan DPRD Buleleng, pekan lalu.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, riuh sejumlah anggota dewan pun meminta agar dana hibah bansos yang tadinya dialokasikan sebesar Rp 1 miliar per tahun, per anggota pada tahun 2019 ini, agar tidak dipangkas.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Buleleng H Mulyadi Putra menyatakan tak setuju dengan pemangkasan dana hibah bansos tersebut.

Justru sebaliknya meminta agar dana hibah bansos itu dialokasikan sebesar Rp 2 miliar per tahun per anggota, pada tahun 2020 mendatang.

“Komunikasi dengan eksekutif katanya tahun depan hanya Rp 500 juta (per orang per tahun). Saat ini kami belum bisa setujui. Karena kami mengusulkan Rp 2 miliar,” ungkap Mulyadi Putra.(W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.