DPRD Dukung Pemerintah Kota Metro Cegah Covid-19

Metro, Warta9.com – Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution tegas mendukung kebijakam pemerintah mencegah penularan Covid-19.

Kader Partai Golkar itu juga mengajak masyarakat untuk bersatu padu mendukung kebijakan Pemerintah, sebab upaya pencegahan penularan virus corona, tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Perlu dukungan dan peran aktif seluruh elemen maysarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk mencegah penularan virus corona perlu kesadaran seluruh masyarakat untuk mematahui protokol kesehatan. Jangan memaksa ke luar rumah, jika memang tidak ada hal yang sangat penting dan mendesak. DPRD berkomitmen mendukung upaya Pemkot Metro dalam penanganan virus corona,” katanya, Selasa (28-4-2020).

Hal senada dikatakan Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Anna Morinda. Dia meminta seluruh warga untuk mematuhi imbauan pemerintah. Salah satunya imbauan menunda mudik sebagai upaya memutus penyebaran virus corona.

“Selain memutus mata rantai penyebaran virus corona. Menunda mudik adalah bentuk sayang kita kepada diri sendiri, keluarga dan handai taulan di kampung,” kata Anna.

DPRD Kota Metro juga akan terus mendukung upaya pemkot dalam mengatasi virus coroan. Tentunya sesuai fungsi dan tanggung jawab yang diemban.

“Salah satu tugas DPRD adalah pengawasan. Kita akan optimalkan ini, agar pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus corona berjalan efektif,” terangnya.

Menurutnya, upaya Pemkot Metro mencegah penyebaran penularan virus corona, sudah cukup efektif.

“Sudah cukup baik dan efektif. Ini yang harus dipertahankan dan ditinggkatkan lagi,” harapnya.

Sejauh ini, lanjut dia, DPRD Metro telah dan terus akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan efektifitas dan optimalitas pencegahan penularan virus corona.

Koordinasi tersebut, salah satunya terkait pengelolan anggaran penanganan covid-19 sebesar Rp46 miliar.

“Memang kita belu  dapat tembusan terkait pengelolaan anggaran Rp46 miliar itu, apalagi anggaran yang dikelola Dinkes. Tapi tetap kami akan lakukan koordinasi untuk pengawasan penggunaannya,” pungkasnya. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.