DPRD Lambar Upayakan Peningkatan Pembangunan Melalui Studi Banding Ke Daerah Yang Lebih Maju

UPAYA untuk mensejajarkan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Lampung terus digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lambar baik melalui Eksekutif maupun Legislatif yang notabene merupakan satu kesatuan dari pemerinthan yang ada di Kabupaten terujung Provinsi Lampung itu.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Lampung Barat khususnya dalam mewujutkan peningkatan pembangunan di daerah Lampung Barat yaitu dengan melakukan Kunjungan Kerja dengan agenda studi banding ke Kabupaten yang lebih maju dan berkembang. Studi banding yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Lampung Barat ke Kabupaten Bogor beberapa waktu yang lalu merupakan suatu upaya untuk melakukan pembelajaran di Kabupaten yang terkenal dengan keberhasilannya di sejumlah bidang tersebut utamanya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan pariwisata.

Asisten Bidang Kesra Pemkab Bogor Baharudin, M.Si saat menyerahkan cindra mata kepada Harun Roni selaku perwakilan rombongan dari DPRD Lambar

Melihat keberhasilan dari Kabupaten Bogor yang banyak memiliki kesamaan dengan Kabupaten Lampung Barat seperti banyaknya sungai dan pegunungan dengan topografi sebagian besar daratan bergelombang, serta beriklim tropis basah membuat komisi Satu, Dua dan Tiga DPRD Lampung Barat memutuskan untuk mengunjungi kabupaten Bogor guna melakukan studi banding ke daerah setempat untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dapat dilakukan agar Kabupaten Lampung Barat dapat mencontoh jejak Kabupaten Bogor yang kini menjadi salah satu Kabupaten maju dan berkembang.

Berdasarkan hasil Kunjungan Kerja yang dilakukan oleh Tiga Komisi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Barat  ke Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut dihasilkan bahwa, Kabupaten Lampung Barat ternyata memiliki banyak kesamaan dengan Kabupaten Bogor baik dari kultur budaya iklim cuaca dan potensi-potensi yang ada.

Ketua Komisi III DPRD Lambar SW Sundari saat menyerahkan cindra mata kepada perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bogor

Namun Kabupaten Bogor sudah sudah bisa mengelola kekayaan Sumber Daya Alam yang dimilikinya dengan baik sehingga mampu  memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembiayaan pembangunan di Kabupaten Bogor.  Dari APBD Kabupaten Bogor pada tahun 2017 sebesar Rp 6,006 triliun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,207 triliun. Sebagian besar PAD Kabupaten Bogor bersumber dari kekayaan sumber daya alam dan pengelolaan tempat obyek wisata.

Kekayaan alam yang ada di wilayah Kabupaten Bogor telah menjadi keunggulan komparatif selama ini dan ini sangat menopang sekali untuk membiayai berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di daerah setempat, dan hal ini sangat mungkin untuk dilakukan di Kabupaten Lampung Barat mengingat Kabupaten Lampung Barat juga memiliki potensi yang sama utamanya dibidang Sumber Daya Alam dan pariwisata.

Nampak serius, anggota DPRD Lambar tengah mendengarkan pemaparan dan penjelasan dari Asisten Bidang Kesra Pemerintah Bogor Baharudin, M.Si

Salah satu contoh Sumber Daya Alam Lampung Barat yang belum tergali hingga saat ini namun sudah dimanfaatkan sejak dahulu yaitu daerah resapan air bagi hampir sebagian kabupaten yang ada di Provinsi Lampung. Namun demikian hingga kini kontribusi dari sejumlah daerah tersebut terhadap Lampung Barat belum ada.

Demikian halnya dengan hutan yang dimiliki Lampung Barat, kendati kabupaten yang masih kental dengan tradisi dan budayanya tersebut dituntun untuk menjaga dan memelihara hutan yang dikenal sebagai paru-paru dunia itu, hingga kinipun belum mendapatkan kontribusi yang maksimal atas tuntutan dalam menjaga kelestarian hutan yang ada di daerah tersebut.

Selain potensi sumberdaya alam, Lampung Barat juga memiliki kesamaan dengan Kabupaten Bogor dalam hal Pariwisata, seperti Kebun Raya Liwa, wisata lumbok seminung, letusan suoh, hutan vinus sumber jaya dan sejumlah keindahan alam lainnya. Namun bedanya jika di Kabupaten Bogor sumber daya alam dan potensi wisata yang ada sudah dikelola dengan baik dan menghasilkan PAD bagi daerah setempat sedangkan di Lampung Barat potensi yang ada tersebut belum dikelola secara maksimal sehingga belum mampu menyumbangkan PAD bagi daerah.

Untuk itu berdasarkan hasil studi banding yang dilakukan oleh ke Tiga Komisi yang ada di DPRD Lampung Barat tersebut, masing-masing komisi akan menggelar hearing dengan mitra kerja guna membahas hasil studi banding yang dilakukan  ke Kabupaten Bogor itu guna memberikan masukan dan trobosan agar potensi yang ada di Lampung Barat dapat dikelola dengan baik sepertihalnya di daerah Bogor. (ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.