DPRD Metro Dukung KPU Wujudkan Pilkada Bersih dan Berintegritas

Metro, Warta9.com – Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution siap mendukung KPU Metro mewujudkan Pilkada 2020 bersih dan berintegritas.

Hal itu dia kemukakan saat dikomfirmasi terkait silaturahmi 5 Komisioner yang baru periode 2019 – 2024 dua hari lalu di ruang kerjanya, Rabu (4/12/2019).

Tondi mengatakan, kunjungan KPU kali ini dalam rangka memperkenalkan diri komisioner terpilih dan memaparkan garis besar program KPU. Kesempatan itu pun digunakan Anggota DPRD terkait berbagai hal yang harus ditingkatkan, seperti pendataan mata pilih dan sosialisasi.

“Harapan kami KPU berintegritas, profesional, dan akuntabel. Besar harapan kami pada Pilkada nanti KPU bisa terus mengaungkan agar masyarakat itu memilih berdasarkan hati nurani, jadi pemilih yang berintegritas,” kata Tondi usai audiensi.

Bahkan, lanjut Tondi, Anggota DPRD Metro pun siap mendukung program terkait sosialisasi yang dilakukan KPU. Seperti ikut menyosialisasikan ajakan KPU dalan reses.

“Teman-teman dewan sebentar lagi mau melaksanakan reses. Nah, kesempatan itu bisa kami gunakan untuk ikut menyosialisasikan program-program KPU. Dan sudah kami sampaikan kepada KPU, program-program apa yang bisa kami sampaikan kepada masyarakat. Ini bentuk dukungan kami kepada KPU, agar Pilkada bisa sukses dan lebih baik,” harapnya.

Terpisah Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa menyampaikan apresiasi atas dukungan Ketua DPRD Kota Metro, dengan dukungan tersebut diharapkan semua tahapan Pemilihan Walikota Metro yang akan berlangsung pada September 2020 mendatang bisa berjalan lancar dan sukses.

Saat ditanya terkait data pemilih, Septa mengungkapkan KPU baru akan melakukan pendataan setelah membentuk PPK dan KPPS dan membentuk PPDP yang melibatkan RT. KPU akan mendata RT sesuai permintaan DPRD agar sinkronisasi data pemilih pada Pilkada 2020 lebih maksimal.

“Intinya kami siap meningkatkan pencapaian dari tahun sebelumnya. Seperti angka partisipasi pemilu sebelumnya mencapai 87 persen, target kami meningkat menjadi 90 persen. Akan kami gunakan berbagi saluran untuk menyosialisasikan program-program kami, baik dari media sosial atau posko yang akan dibentuk nanti. Namun kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh bantuan dari semua elemen,” jelasnya.

Ia juga menginformasikan bahkan besok KPU Metro akan mengumumkan besaran jumlah dukungan calon perseorangan pada Pilkada 2020. Dimana waktu pengumuman calon perseorangan mengalami perubahan, sebelumnya pada 28 Desember, maju menjadi 3 Desember sampai 16 Desember 2019.

Untuk jumlah pemilih per TPS, tambah dia, berdasarkan UU Pilkada No 10 itu maksimal TPS itu 800 pemilih, namun karena dasar ketimpangan jumlah TPS di Metro, akhirnya per TPS itu 400 sampai 500 pemilih saja. Hal itu dilakukan agar beban petugas di TPS tidak terlalu berat.

“Pada Pemilihan Wali Kota tahun depan, jumlah TPS di Metri sebanyak 245 TPS,” jelasnya. (W9-joko)

Pos terkait