DPRD Pertanyakan Alokasi Anggaran Covid-19 di Kota Metro

Metro, Warta9.com – Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Anna Morinda mempertanyakan alokasi anggaran sebesar Rp27,23 milyar yang dikucurkan Pemkot setempat untuk penanganan Covid-19. Meski diakui pada prinsipnya dirinya mendukung berapa pun biaya yang disiapkan bagi pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Kami perlu mengetahui dasar penghitungan kebutuhannya apa saja, sebab sampai saat ini kami belum diajak bicara terkait pengalokasian anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 27,23 milyar sebagaimana terekspost disejumlah media,” katanya, Sabtu (28/3/2020).

Selain penatapan besaran dan penggunaanya, politisi PDIP itu juga mempertanyakan anggaran sebesar itu berasal dari pos anggaran mana dan jika berasal dari APBD, pos anggaran mana yang digeser untuk itu.

“Kita mempunyai pos anggaran kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh diganggu, yakni bidang pendidikan dan kesehatan, lalu dari pos mana yang digeser, sebagai Wakil rakyat tentu kami perlu tahu,” timpal wanita ayu yang akan menjadi salah satu kompetitor dalam pemilihan Walikota Metro berpasangan dengan Fritz Akhmad Nuzir, putra mantan Walikota Metro, Lukman Hakim.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekkot) Metro, Nasir AT mengatakan Pemerintah Kota Metro mengalokasikan anggaran sebesar Rp27,23 miliar untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, Kamis (26/3/2020) lalu usai mengikuti telekonferensi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (W9-joko)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.