Dr. Fauzi Beri Motivasi Wisudawan/i STIE Lampung Timur

Pembina Yayasan STIE Lampung Timur Fauzi menghadiri wisuda sarjana S1 STIE Lampung Timur. (foto : ist)

Lampung Timur, Warta9.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lampung Timur menggelar wisuda ke XIII tahun 2022 sebanyak 68 sarjana S1 program manajemen, di kampus STIE Way Jepara Lampung Timur, Senin (6/6/2022).

Pendiri juga Pembina Yayasan STIE Lampung Timur Dr. H. Fauzi, SE, M.Kom, Akt, CA, mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang sudah menyelesaikan pendidikan S1. Karena, moment yang baik ini harus kita syukuri, karena ini merupakan awal dari kesuksesan.

Fauzi juga mantan Wakil Bupati Pringsewu ini memberi motivasi kepada para wisudawan. Menurut dia, gelar sarjana ini merupakan suatu hak para wisudawan yang telah menempuh pendidikan. Karena ini merupakan sebuah perjuangan para wisudawan dan orang tua. “Saya mengajak agar mensyukuri apa yang telah diraih hari ini. Syukuri yang ada sehingga Allah akan menambah nikmat yang kita miliki,” ujar Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, bahwa perjuangan ini bukan hanya perjuangan wisudawan sendiri, tapi orang tua, kakak, suami atau istri yang sudah berkeluarga juga ikut berjuang. “Artinya, kesuksesan kita membutuhkan pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang kita cintai. Karena itu, para wisudawan jangan sombong,” ujar Fauzi.

Fauzi juga mengajak kepada para wisudawan untuk menjadi jiwa kesarjanaan. Jiwa kesarjanaan harus menjadi orang cerdas. Bisa memperhatikan dan belajar dari lingkungan.

Fauzi memberi contoh, seorang sarjana harus bisa menunjukkan jiwa kasarjanaan. Bahwa dibalik pembuatan skripsi itu ada nilai yang bisa ambil. Dalam skripsi BAB I itu membahas masalah baru BAB V kesimpulan. “Jadi, kalau ada masalah jangan buru-buru mengambil kesimpulan tapi harus dibahas dulu secara matang, dibahas sesuai metode baru menyimpulkan,” kata Fauzi.

Kata-kata yang kita sampaikan merupakan cermin dari diri kita. Jangan kotori memori kita dengan perkataan yang tidak baik.

Menurut Fauzi, seorang sarjana jangan berpikir seperti pengamat. Sebab kalau pengamat, dia melihat dari kacamata kepentingannya sendiri. “Dengan jiwa kesarjanaan, bisa memantaskan diri, apakah saya pantas menjadi sarjana. Banyak orang yang hebat, tapi belum tentu sarjana. Kita sarjana, jika ada yang kurang maka penuhi, dengan belajar untuk bisa terus menjadi baik,” pesan Mas Fauzi.

Sementara itu, Ketua STIE Lampung Timur Buchori SP, MM menyampaikan, sejak STIE Lampung Timur berdiri, sudah ada 900 mahasiswa menyelesaikan pendidikan sarjana di STIE Lamtim. Dengan demikian, keberadaan STIE membawa manfaat bagi Daerah Lampung Timur.

Buchori juga mengatakan, STIE Lampung Timur juga menyekolahkan dosen ke jenjang pendidikan S3. Ada tiga dosen yang sedang sekolah program S3 dan sudah ada yang selesai.

Ia menyampaikan, bahwa para wisudawan adalah para wirausahawan, calon presiden calon Menteri. Alumni STIE juga sudah banyak berkiprah di pemerintahan Pemkab Lamtim. Jadi para wisudawan jangan berkecil hati.

Karena itu lanjut Buchori, para wisudawan/wisudawati harus menanamkan kebaikan. Karena kebaikan akan menghasilkan kebaikan. Karenanya, kalau para lulusan berbuat baik di masyarakat makan akan diterima baik dii masyarakat.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua wisudawan dan wisudawati yang telah mempercayai putra putrinya menempuh pendidikan di STIE Lamtim.

Wisudawan/Wisudawati merupakan kaum intelektual. Karena itu, tingkah laku wisudawan menjadi sorotan masyarakat. Karena itu perlu disiplin. Lulusan juga harus bangkit dari awal untuk melangkah sukses. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.