
Bandarlampung, Warta9.com –
Drama musikal yang bertajuk “Mirul Lain Mirul” yang dipentaskan oleh Yayasan Murni Budaya Lampung (YMBL) di Taman Budaya Lampung, Selasa malam (26/9/2023), membuat menarik penonton.
Drama musikal yang disutradarai oleh Diantori bukan hanya mengangkat tradisi masyarakat Lampung Pepadun. Tapi drama di theater tertutup itu juga nyayi-nyati dan tarian. Adegan-adegan yang kocak kadang menggunakan Bahasa Lampung juga membuat suasana menjadi hidup.
Menurut Sutradara Diantori, pertunjukan “Mirul Lain Mirul” mengangkat tradisi masyarakat Pepadun khususnya sosok Mirul sebagai lambing penyeimbang dalam keluarga.
Mirul merupakan sebutan untuk wanita yang telah menikah dan berumah tangga sekaligus menjadi penyeimbang antar keluarga.
Diantori menjelaskan, setiap perempuan Lampung akan melalui berbagai tahapan sebelum utuh menjadi sosok seorang Mirul. Pertunjukan ini juga menggambarkan sisi lain dari Mirul sebenarnya yang penuh akan tuntutan dari orang-orang sekitar, sehingga sosok Mirul akan tetap terlihat penuh kebahagiaan dan kesempurnaan. Meskipun berat dan tidak akan ada habisnya, namun semuanya dilakoni demi keutuhan keluarga. Tematik Mirul ini juga sangat relevan dengan kasus pernikahan dini dan isu stunting yang menjadi momok bagi para perempuan.
Drama musikal Mirul Lain Mirul, juga menggambarkan kehidupan Emak Dewi saat sebelum dan ketika menjadi seorang Mirul. Diawali Emak Dewi saat bertemu dengan pujaan hatinya dalam peristiwa jaga damar/miyah damau, kemudian menulis surat untuk ditinggalkan kepada kedua orangtuanya saat hendak ‘larian’ dengan pilihannya.
Gaya hidup wanita sosialita dengan penampilan gelamor tapi kenyataanya dalam kondisi hidup pas Pasan juga ditampilkan. Penonton yang kebanyakan dari kalangan anak muda dan penggemar senin merasa terhibur dengan pentas Drama musikal “Mirul Lain Mirul”. (W9-jam)