Jakarta, Warta9.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Idham Azis membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus kematian dua anak yang tewas dalam pembagian sembako di kawasan Monas, Sabtu (28/4) lalu.
Dua bocah yakni berinisial MK (13) dan AR (11) diduga meninggal lantaran berdesakan mengantri sembako di kawasan Monas.
Kapolda Metro Jaya mengatakan, pihaknya sudah mementuk tim. “Tim gabungan dari Jakarta Pusat dan Kriminal Umum (krimum) untuk menyelidiki bagaimana latar belakang kasus tersebut,” tegas Irjen Pol Idham, Rabu (2/5) di Mapolda Metro Jaya.
Kapolda Menambakan, dalam kasus tersebut kami belum bisa memastikan apakah meninggal karna antri sembako atau bukan, semua masih dalan penyekidikan.
Sebelumnya Forum Untuk mu Indonesia melakukan bagi bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa ada dua orang meninggal dunia saat acara bagi bagi sembako tersebut, hal ini di katakan usai dirinya mendapatkan laporan hasil pertemuan secara tertutup dengan pihak FUI dan Dinas Pariwisata dan Budaya DKI.
“Kami sangat prihatin dengab adanya dua korban jiwa, yang keduanya merupakan warga Pademangan” ucap Wagub DKI pada Senin (30/4). (W9-Didi)
