Dua Bulan PAD Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Rp53,697 M, Bapenda Siapkan Pelayanan Jemput Bola

Tim pegawai Bapenda terus melakukan sosialisasi pemutihan pajak kendaraan bermotor melalui penyebaran pamflet. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Pemutihan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Lampung kini memasuki bulan ketiga. Selama dua bulan berjalan, pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak kendaraan bermotor mencapai Rp53.697.534.630.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung H. Adi Erlansyah, SE, MM, mengatakan, capaian PAD tersebut cukup membanggakan. Dari capaian PAD Rp53,697 miliar dengan rincian roda dua (R2) 49.041 unit dan kendaraan roda empat (R4) sebanyak 21.461 unit. Sehingga total kendaraan yang mengikuti program pemutihan di Provinsi Lampung dalam dua bulan sebanyak 79.502 unit.

Lebih lanjut Adi Erlansyah mengatakan, pelayanan pemutihan pajak kendaraan masih dilakukan di Samsat Induk, Samsat Pembantu dan Unit Pelayanan Cepat di Rajabasa. Pelayanan tetap memperhatikan protokol kesehatan, oleh karena itu kuota pelayanan dibatasi 75 wajib pajak (WP) satu sesinya. Dalam sehari ada empat sesi, dan penerapan prokes Covid-19 menjadi perhatian serius dalam pelayanan program pemutihan pajak kendaraan motor di Provinsi Lampung.

Adi Erlansyah, Kepala Bapenda Provinsi Lampung.

Guna memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ada di pedesaan, kata Adi Erlansyah, Bapenda merencanakan akan melakukan pelayanan sistem jemput bola. Namun, rencana pelaksanaan pelayanan jemput bola perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Ditlantas Polda Lampung. “Apakah dengan Samsat Keliling bisa dilakukan pelayanan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Kita akan bicarakan dulu dengan Ditlantas. Karena pelayanan Samsat koordinasinya dengan Kepolisian dalam hal ini Ditlantas dan kita (Pemda, red) bagian pembayaran pajak,” ujar Adi Erlansyah mantan Sekda Lampung Tengah ini.

Terkait pencapaian target PAD, Adi menambahkan masih akan melakukan evaluasi. Program pemutihan pajak kendaraan bermotor akan berlangsung hingga September 2021. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan melakukan evaluasi pencapaian dari program ini. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.