Denpasar, Warta9.com – Guna mengupayakan penguatan hubungan kerjasama Bali-India di berbagai bidang, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Pradeep Kumar Rawat, didampingi Konjen India R.O Sunil Babu, melakukan kunjungan kerja ke Bali. Kehadiran Dubes India ini disambut hangat Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace).
Pertemuan berlanjut di Ruang Tamu Gubernur. Mengawali uraiannya Dubes India Pradeep Kumar ucapkan selamat pada pasangan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace, karena telah dipercaya memimpin Bali. Dalam ulasannya, Pardeep kerap menyinggung upaya penguatan hubungan kerjasama Bali-India di berbagai bidang. Dengan harapan agar hubungan kerjasama itu ditingkatkan, mengingat kerjasama ini sudah terjalin cukup lama.
“Kami pemerintah India telah melakukan sejumlah langkah untuk daerah Bali, diantaranya dengan keberadaan dua ‘pelinggih’ Bali di India. Nantunya akan membuat museum tentang Bali di India,” paparnya.
Selain itu, datang ke Bali sekaligus mengundang Gubernur Bali Wayan Koster sebagai tamu kehormatan pada pelaksanaan festival lampu di India pada Oktober mendatang. Pasalnya, festival tersebut, sangat berhubungan dengan epos Ramayana, epos yang juga dekat dengan masyarakat Bali.
Menyikapi hal itu, Gubernur Wayan Koster sangat mengapresiasi kedatangan Duta Besar India ke Pulau Dewata serta menyampaikan terimakasih atas undangannya sebagai tamu kehormatan di festival lampu. Namun kembali disampaikan, bahwa saat ini dirinya masih fokus menata, pembangunan Bali, guna mewujudkan visi pembangunan Bali lima tahun ke depan yang sudah dicanangkan Wagub.
“Prinsipnya kami akan meneruskan hubungan kerjasama antara Provinsi Bali dengan Pemerintah India terutama di bidang pariwisata dan pendidikan,” ungkap Koster.
Pertemuan itu berlangsung sangat harmonis, bersama itu Pradeep kembali menyatakan, bahwa pemerintah India telah menerapkan kebijakan pembuatan visa secara online tanpa dipungut biaya. Pun kembali menyinggung kerjasama Sister Province antara Bali dengan salah satu provinsi di India, Uttarakhand yang saat ini tengah serius dijajaki. Serta mengaku akan melakukan kunker Menteri Pariwisata India ke Jakarta, pada 29-30 Agustus ini.
“Letter of Interest (LOI) sudah kami kirim, yang sekarang masih menunggu persetujuan dari Kemenlu RI. Juga pemerintah India berharap, MoU sister province Bali-Uttarakand bisa ditandatangani kedua belah pihak di tengah-tengah festival lampu pada 24-27 Oktober 2019 mendatang,” tandasnya.
Semeratara itu Wagub Cok Ace sependapat dengan harapan Pradeep dalam penguatan kerjasama. Dikarenakan Bali dan India punya historis hubungan sangat panjang. Oleh karananya sangat erat kaitannya dengan agama Hindu yang dianut oleh mayoritas masyarakat Bali. Selain itu, juga memberi gagasan dalam merancang kegiatan festival yang menggambarkan eratnya hubungan India dan Bali.
“Kalau dengan China, kita sudah punya Festival Balingkang. Dengan India, kita perlu jajaki untuk merancang hal yang sama. Misalnya kita buat festival yang menggambarkan kedatangan Rsi Markandeya,” terang Cok Ace mengakhiri. (W9-soni)
