Dugaan Pungli Disebut-sebut Libatkan Kerabat Dekat Oknum Pejabat Kota Sungai Penuh

Jambi, Warta9.com – Polemik dugaan praktik pungutan liar di Pasar Kincai Plaza, Kota Sungaipenuh, Jambi terus berlanjut. Meski uang pedagang kaki lima (PKL) ini telah dikembalikan, namun lagi-lagi muncul masalah serupa. Praktik liar ini disebut-sebut melibatkan oknum kerabat dekat salah satu kepala dinas di Pemkot Sungai Penuh.

Salah satu pedagang kaki lima (PKL) Pasar Kincai Plaza berinisial RD, mengaku pungutan sebesar Rp3.250.000 yang disetorkan telah dikembalikan secara utuh. “Sudah dikembalikan secara utuh uang sebesar Rp3.250 ribu per pedagang,” katanya.

Pengembalian uang tersebut dibenarkan Raja. Dia menjelaskan seluruh uang PKL telah dikembalikan. “Kami sudah berdamai,” ujar Raja, yang disebut-sebut merupakan keponakan Kadis Koperindag Kota Sungaipenuh, belum lama ini.

Meskipun kasus itu berujung damai, namun kembali muncul pola pungli baru. Dimana kios- kios los ikan basah (LOSIBA) yang letaknya tidak jauh dari Kantor Dinas Pengelolaan Pasar justru ada pungutan rata-rata Rp1 juta.

“Kios-kios ini dalam proses pembuatan SPT baru. Pedagang dipungut rata-rata Rp1 juta per kios. Pungutan ini diduga dikelola oleh adik kandung Kadis Koperindag Harianto,” kata pedagang berinisial D, Jumat (12/6/2020).

Secara terpisah, Kabid Pengelolaan Pasar, Heryusman mengaku berkomitmen untuk memberantas praktik pungli yang terjadi di Pasar Sungaipenuh. “Itu ulah oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Kita akan berantas,” katanya.

Sayangnya komitmen itu terkesan omong kosong belaka. Sebagian pihak berharap Wali Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri segera mencopot kedua pejabat tersebut. Mereka dinilai telah gagal memberantas korupsi dan pungli.

“Seharusnya mereka sebagai pejabat mengedepankan kepentingan para pedagang kaki lima. Bukan malah bersekongkol atau membiarkan praktik pungli. Diharapkan Tim Saber Pungli Kota Sungaipenuh segera bertindak agar praktik pungli tidak terjadi lagi di Pasar Kincai Plaza maupun Pasar Tanjung Bajure,” tegas salah satu pedagang yang enggan namanya disiarkan. (W9-hen)

Baca juga : https://warta9.com/marak-pungli-pkl-pasar-kincai-plaza-sungai-penuh-menjerit/

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.