Dukung Smart Village, Pemprov Lampung Sosialisasi Internet Desa

Kadis PMDT Lampung Zaidirina membuka sosialisasi program internet desa. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Program Smart Village yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Lampung, perlu dukungan jaringan internet yang memadahi.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT. Lampung Jasa Utama, PT. Inti Bangun Sejahtera, PT Konsultan Pembangunan Daerah dan PT Dilan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi internet desa Provinsi Lampung.

Sosialisasi dengan tema “‘Membangun Ekonomi Desa dengan Teknologi”, bertempat di hotel Sheraton Bandar lampung, Jumat (10/09/2021).

Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kadis PMDT Lampung, Dr. Zaidirina, M.Si, mengatakan, kegiatan sosialisasi internet desa ini sebagai dukungan terhadap pelaksanaan program Smart Village yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Selain itu kata Gubernur Lampung Program Smart Village Provinsi Lampung dilaksanakan dalam rangka mendukung Nawacita Ketiga Presiden RI, Joko Widodo, yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Visi Rakyat Lampung Berjaya telah melaunching program Smart Village dan Kartu Petani Berjaya yang berbasis internet pada tanggal 25 Maret 2021.

Disampaikan Zaidirins, dari data yang ada, sampai dengan awal Tahun 2021, dari 2.435 desa yang ada di Provinsi Lampung, terdapat 780 desa yang telah menggunakan sistem Smart Village, meliputi 130 desa sebagai sasaran yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Lampung dan 650 desa atas inisiatif desa secara mandiri.

Oleh karena itu, dengan konsep Smart Village desa diharapkan akan mampu melaksanakan proses penyelenggaraan pemerintahan desa, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa dengan efektif dan efisien berdaya guna dan berhasil dengan memanfaatkan informasi dan teknologi.

Keberadaan internet desa dapat mendorong kemajuan semua bidang di desa seperti pendidikan, perekonomian, pariwisata, pelayanan kepada masyarakat dan mendorong BUMDes dalam mempromosikan produk lokal menggunakan saluran e-Commerce atau Market Place.

“Memang tidak mudah mengubah tradisi lama menuju era digitalisasi saat ini. Kerja keras, kolaborasi dan sinergi merupakan kunci utama agar pembangunan desa dapat mandiri, maju dan berdaya saing berbasis tehnologi agar cepat terealisasi,” ungkap Zaidirina.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna percepatan realisasi Program Smart Village. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.