Kotabumi, Warta9.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara, Rabu (6/3) audiensi bersama pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Audiensi tersebut dimaksudkan untuk terus mendorong dan mendukung pihak Kejari dalam upaya-upaya penegakkan dan penuntasan hukum khususnya tindak pidana korupsi.
Kedatangan jajaran pengurus Pimpinan Cabang IMM (PC-IMM) tersebut diterima langsung oleh Kepala Seksie Pidana Khusus (Kasie Pidsus), Van Barata mewakili Kepala Kejari (Kajari), Yuliana Sagala. Kurang lebih satu jam perbincangan hangat antara aktivis kemahasiswaan (IMM) dengan pihak Kejaksaan berlangsung.
Ketua Cabang IMM Lampura, Jefry Ramdhani saat itu menyampaikan dukungan moril terhadap pihak Kejaksaan dalam penegakkan dan penuntasan hukum terutama yang berkaitan dengan kasus-kasus tindak pidana korupsi. Mereka mendukung penuh upaya-upaya yang bertujuan dengan visi dan misi Kejaksaan untuk menciptakan Lampura menjadi wilayah bebas korupsi.
“Kita kesini untuk menjalin kemitraan dengan pihak Kejaksaan. Sebagai salah satu elemen kontrol masyarakat kita mendukung penuh pihak Kejaksaan dalam mencegah dan menindak kasus- kasus korupsi,” ujar Jefri yang saat itu didampingi oleh jajaran pengurus PC- IMM
Jefri juga mengapresiasi langkah awal Kejari dalam mengusut kasus dugaan raibnya Dana Operasional Puskesmas (DOP) dan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) yang ramai dan menyita perhatian publik Lampura. “Kita apresiasi langkah awal Kejaksaan dalam mengusut kasus DOP dan BOK. Pokoknya IMM siap mengawal dan mendukung pihak Kejaksaan dalam penegakkan hukum di wilayah Lampung Utara,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kasie Pidsus, Van Barata yang mewakili Kajari, Yuliana Sagala, menyambut baik itikat dari kalangan aktivis kemahasiswaan. Menurut dia, kemitraan dengan berbagai pihak termasuk kalangan mahasiswa mutlak harus dilakukan. Sinergisitas kemitraan dibutuhkan dalam berbagai aspek terutama dukungan kepada pihak Kejari dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Kejari sebagai salah satu instansi penegak hukum.
“Kita mengapresiasi keinginan dan dukungan kalangan mahasiswa (IMM) kepada kami dalam pencegahan terjadinya tindak pidana dan penindakan serta penegakkan hukum di wilayah Lampung Utara,” katanya. (Rozi/lam)
