Dunia Olahraga dan Covid-19*

Warta9.com – Dunia olahraga nasional saat ini tengah memasuki dua sisi yang berbeda. Disatu sisi mereka harus berjuang dalam mempersiapkan diri, guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 (yang semestinya berlangsung pada Oktober-November 2020) di Papua. Sedangkan disisi lainnya mereka juga harus berjuang menghadapi Pandemi Covid-19 Virus Corona.

Bahkan olahraha nasional juga tengah bersiap untuk menghadapi Sea Games 2021 di Hanoi Vietnam November – Desember tahun depan. Dalam situasi Pendemi kali ini, tentunya para atlet yang ditutut mampu meraih medali di even tersebut. Mendaptkan pelatihan secara ekstra agar kemampuannya bertambah dan terhindar dari Covid-19.

Keadaan ini tentunya tidak jauh berbeda dengan Lampung, yang juga tengah bersiap menghadapi PON XX/2021 di Papua. Sebanyak 139 atlet dari 24 cabang olahraga, menjalani Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) dibawah tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

Dibayangi Pandemi Covid-19 yang belum mereda, bahkan Kota Bandarlampung twmpat para atlet menggelar Pelatprov. Saat ini masuk dalam zona merah di Provinsi Lampung dengan terus bertambahnya pasien Covid, di Kota tersebut sejak September 2020. Provinsi Lampung pertanggal 7 November 2020, tercatat sebanyak 2079 orang dan terbanyak di Bandarlampung sebanyak 1002 kasus.

Menyikapi hal tersebut, KONI Lampung melalui Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres). Tetap menggelar Pelatprov dengan mengutamakan Protokol Kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Bukan itu saja, Binpres juga menutup sementara GOR Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, dari masyarakat umum bahkan orang-orang KONI yang tidak berkepentingan dengan atlet atau cabang olahraga.

“Pintu gerbang lapangan dan pintu-pintu lainnya sudah kami tutup sejak September lalu. Itu kami lakukan agar atlet tidak terganggu, bahkan tertular Covid kalau terlalu banyak orang luar yang masuk GOR,” kata Surahman Kabid Binpres KONI Lampung.

Untung dan Ruginya

Tentunya ada untung dan rugi yang dialami oleh seluruh insa olahraga, baik di daerah maupun nasional pada masa Pandemi Covid-19 kali ini. Hal itu juga dirasakan oleh KONI Lampung yang tengah persiapan menghadapi PON XX/2021 Papua mendatang.

“Kalau dibilang menguntangan ya juga engga. Tetapi kami ada waktu untuk membenahi yang masih kurang. Terus dibilang rugi ya tidak juga, tapi waktu yang terbuang sebelumnya juga tentunya berdampak. Yang jelas semuanya berdampak dan ada yang dirugikan ada yang diuntungkan,” kata Herman Bidang Media dan Humas KONI Lampung.

Saat ini seluruh atlet Lampung tetap menjalani pelatihan, meski Pelatprov dilangsungkan di cabang olahraga masing-masing. Menurut Binpres KONI Lampung seluruh atlet PON, akan kembali melakukan pelatihan terpusat setidaknya tahun depan dan Pendemi mereda.

KONI Lampung tetap optimistis mereka tetap akan memersiapkan para atletnya, meski pandemi belum berakhir di tahun depan karena daerah lain juga akan melakukan hal yang sama sehingga persaingan akan semakin keras terlebih-lebih ada daerah yang juga mempersiapkan atletnya, guna menghadapi Sea Games sebagai atlet nasional Indonesia.*(Penulis : Herman Afrigal)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.