Edi Gorok Leher Suprayitno, Ini Alasannya

Kotabumi, Warta9.com – Edi Priyanto (27) satu dari dua tersangka pembunuhan terhadap Suprayitno, mengakui jika yang dilakukannya itu didasari sakit hati. Dimana, istrinya Desi Wulandari sempat dibawa kabur oleh Suprayitno beberapa waktu lalu.

“Saya dendam dan sakit hati sama dia (Suprayitno) karena istri saya diganggu dan diajak kabur dari rumah,” kata Edi saat dihadapan penyidik, Selasa (10/7/2018).

Dia juga mengakui jika dirinya yang ‘memancing’ korban untuk datang kelokasi, dengan cara menghubungi melalui nomor handphone milik istrinya Desi Wulandari. “Saya sms dia pake nomor istri saya untuk bertemu di SPBU Kalibalangan,” terangnya.

Seteleha tiba di SPBU, lanjut Edi, korban dijemput oleh orang suruhannya dan dibawa ke perkebunan karet. Dilokasi tersebut, korban dianiaya hingga tewas. “Saya tusuk lehernya, kemudian pisau saya tarik kebelakang. Sedangkan adik ipar saya (Bayu) yang memegang kaki korban. Saya memanh bawa pisau setiap bepergian,” paparnya.

Untuk diketahui, berawal dari terungkapnya identitas mayat laki-laki dengan luka dileher yang ditemukan warga di kebun karet Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura) beberapa waktu lalu, Polres setempat bekuk dua orang yang diduga pelaku.
Mereka yakni Edi Priyanto (27) dan Bayu Bimantoro (18), keduanya warga Dusun Jakarta Baru Desa Kalibalangan Lampura.

Kapolres AKBP Eka Mulyana melalui Kasat Reskrim AKP Syahrial, Selasa (10/7/2018) mengatakan keduanya diamankan Senin (9/7/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. “Berawal saat penemuan mayat yang identitasnya kami ketahui bernama Suprayitno warga Abung Selatan. Selanjutnya kami lakukan penyelidikan dan menangkap keduanya,” kata Syahrial. (Rozi/Van)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.