GEBYAR HUT Way Kanan ke-19 dimeriahkan dengan pembukaan Festival Raden Djambat yang diikuti dari 14 kecamatan di kabupaten Way Kanan dan di laksanakan di komplek Rusunawa, Jumat (27/4/2018).
Festival Radin Djambat menampilkan tari kolosal dan pawai budaya dengan menampilkan kesenian khas dari Lampung, Sunda, Jawa, Padang dan Palembang.
Masyarakat Way Kanan yang ikut hadir memeriahkan festival tersebut dibuat terpukau oleh tarian kolosal Tuah Pusaka Radin Djambat yang mengambarkan Radin Djambat melawan kejahatan dengan kesaktiannya akhirnya pengaruh buruk ini dapat dikalahkan.
Tak hanya itu saja, tari kreasi Sebambangan ditampilkan peserta pawai budaya dari Kecamatan Blambangan umpu, Pakuanratu dan Negeribesar, yang menceritakan bagaimana sepasang muda mudi yang melakukan pendekatan sampai juga dibawa dengan dilarikan oleh pihak laki-laki dan bagaimana masyrakat yang ada melihat pengantin dengan cara menyubuk melihat dari sarung.
Cerita dari tarian ini salah satu wujud untuk menggambarkan kehidupan masyarakat di Way Kanan yang masih tetap melestarikan adat dan budaya sesuai kehidupan masyarakat Lampung.
Komplek Rusunawa yang dipenuhi masyarakat yang menyaksikan Festival Radin Djambat merasa senang dan puas atas suguhan yang ditampilkan di festival tersebut sehingga mengingatkan kembali memori tentang cerita-cerita Radin Djambat.
Pada kesempatan itu, Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya SH., MM mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung atas pengembangan pariwisata dan seni budaya sehingga berkembang di Bumi Ramik Ragom.
Selain itu, Raden Adipati Surya juga memaparkan sejumlah prestasi yang telah didapat selama dirinya memimpin Way kanan bersama Edward Anthony.
Dalam masa jabatan yang menginjak tahun ke tiga sudah memberikan banyak penghargaan yang sudah diraih pemkab Way Kanan untuk terus mewujudkan Way Kanan maju dan berdaya saing.
Prestasi yang sudah diraih berupa penghargaan lima kali berturut mendapatkan WTP, pelaporan Rastra terbaik se-Lampung, kabupaten dengan peringkat 6 besar tingkat nasional kegiatan Kesrak PKK-KB dan, meraih predikat Utama untuk penilaian puskesmas oleh Kementrian Kesehatan.
Raden Adipati Surya juga berharap agar masyrakat dapat ikut serta mensukseskan pengembangan pariwisata yang ada di Way Kanan untuk menjadikan Way Kanan sebagai salah satu destinasi pariwisata yang ada di Provinsi Lampung.
Ditempat yang sama turut hadir Theresia Sormin Staf Ahli Gubernur Lampung yang sekaligus membuka festival Raden Djambat ke-13 sebagai puncak HUT Way Kanan ke-19.
Theresia Dalam sambutannya menyampaikan, Pemprov Lampung akan membangun ruas jalan menuju ke destinasi pariwisata di Way Kanan dan Lampung Terang 2019 termasuk diseluruh wilayah Kabupaten Way Kanan, Pemprov Lampung juga akan terus berkomitmen mengembangkan pariwisata di Lampung termasuk di Way Kanan.
“Pada saat ini kunjungan wisatawan ke Lampung sudah melebihi kunjungan pariwisata ke Bali, jadi sangatlah perlu pengembangan seni dan budaya untuk mendukung dunia pariwisata, dan Festival Radin Djambat ini menjadi salah satu potensi pengembangan pariwisata di Lampung dalam hal budaya,” paparnya.
Ditempat yang sama Theresia Sormin juga menyampaikan, saat ini di Lampung masih banyak obyek wisata yang belum bisa dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata.
“Lampung mempunyai banyak obyek wisata termasuk yang ada di Way Kanan, karenanya kita akan terus mengembangkan potensi-potensi itu. Dan, saya juga berterima kasih kepada Pemda Way Kanan yang telah konsisten menyelenggarakan festival Radin Djambat yang ke 13. Semoga terus berkembang juga dunia seni, budaya dan pariwisata di Way Kanan ini,” katanya.
Pada kesempatan itu turut hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan , Hukum dan Politik, Theresia Sormin, S.H mewakili Pjs Gubernur Lampung, Perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota seprovinsi lampung, Forkompimda, Ketua TP PKK, Para pejabat dilingkungan Pemkab Way Kanan. (ADV).
