Fraksi PKB Minta Pemkot Tegal Intens Sosialisasi Bahaya HIV/Aids

Tegal, Warta9.com – Salah satu upaya mencegah penularan penyakit HIV/Aids diperlukan penekanan pendidikan agama dan budi pekerti terhadap kalangan siswa sekolah sejak mulai SD hingga SMA.

Hal itu disampaikan oleh Fathul Imam selaku juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Tegal dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum Fraksi atas Raperda tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, Selasa (21/7).

Pada kesempatan itu, Fraksi PKB meminta kepada Pemkot Tegal agar lebih intens dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyebab dan bahaya HIV/AIDS.

“Perlunya penambahan jam pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti pada sekolah sekolah untuk membentengi generasi muda dari perbuatan  perbuatan yang melanggar norma  norma agama,” kata Fathul Imam.

Fraksi PKB juga meminta kepada Pemkot Tegal melalui OPD terkait agar memaksimalkan razia terhadap kemungkinan adanya tindak asusila di sejumlah tempat kost, perhotelan, guest house dan bebrapa titik rawan yang terindikasi dapat menjadi wahana penularan penyakit kelamin maupun HIV/AIDS.

Fraksi PKB juga memaparkan data di Kota Tegal sejak 2008 sampai dengan 30 Juni 2020 terdapat 218 penderita HIV dan 125 jiwa penderita AIDS dengan angka 56 jiwa meninggal dunia.

Berdasarkan lokasi temuan kasus dari 2015 sampai 30 Juni 2020 :

  • Kecamatan Tegal Timur 40 penderita HIV dan 19 penderita AIDS
  • Kecamatan Tegal Barat  37 penderita HIV dan 12 penderita AIDS
  • Kecamatan Tegal Selatan 34 penderita HIV dan 12 penderita AIDS
  • Kecamatan Margadana 25 penderita HIV dan 6 penderita AIDS

Fathul menambahkan, secara prinsip demi kepedulian terhadap upaya pencegahan dannpenularan HIV AIDS, Fraksi PKB menyatakan setuju terhadap Raperda Penanggulangan HIV AIDS menjadi sebuah Perda sebagai landasan hukum Pemkot Tegal dalam melakukan tindakan. (W9-Sho)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.