Gabungan Organisasi Daerah Akan Demo Bupati OKI

Kayuagung, Warta9.com – Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE akan didemo oleh Gabungan Organisasi Daerah OKI (GOD OKI) sebagai kartu merah 100 hari kinerja Pemkab OKI jilid II. Aksi ini dinamakan mahasiswa bergerak bersama Organda, OKP dan masyarakat OKI.

Demo dilakukan selain diduga jarang ngantor sebagai Bupati, organisasi ini juga merasa resah dan terpanggil akan infrastruktur yang ada dengan kondisinya rusak parah dan memprihatinkan.

Selain itu, menuntut seluruh OPD yang dinilai cacat prestasi sehingga berdampak bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten OKI.

Aksi itu akan dilaksanakan pada Senin, 01 April 2019 pukul : 14.00 WIB di Pemda bertolak dari bundaran Taman Segitiga Emas Kayu Agung.

Menurut Kordinator Aksi GOD OKI, Andi Leo, kepada media ini Jum’at (29/03), aksi demo yang akan dilakukan tersebut berlatar belakang dari keresahan dan jeritan warga yang mulai memuncak.

“Mulai dari infrastruktur jalan yang rusak parah, kinerja dinas-dinas yang dinilai cacat prestasi atau jalan di tempat,” katanya.

Kemudian perizinan pabrik yang banyak menyalahi aturan ketenagakerjaan, dan sengketa lahan yang tak kunjung selesai.

Hal tersebut diakui Andi, menjadi motivasi mereka sebagai mahasiswa khususnya yang merasa terpanggil untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini tidak didengar atau memang kurang didengar oleh pemerintah.

Padahal masalah yang ada bukan masalah baru yang ada di Kabupaten OKI tetapi mengapa tidak ada titik terang.

Bahkan yang menyedihkan lagi, lanjut Andi, Bupati OKI sendiri yakni H.Iskandar, SE justru dikabarkan jarang ngantor sebagai kepala daerah.

Tentu hal itu sangat tidak diharapkan masyarakat karena akan berdampak pada percepatan pelayanan prima kepada masyarakat yang tidak maksimal.

“Kami beberapa organisasi yang mempelopori gerakan Gabungan Organisasi Daerah OKI (GOD OKI) yang tergabung didalamnya yakni IMOKI, AMPATI dan HIMAPATI mengajak seleuruh lapisan masyarakat untuk bergabung menyuarakan keresahan dan aspirasi yang selama ini terbungkam,” ujar Andi serius.

Andi pun menegaskan, kali ini pihaknya akan serius menyuarakan jeritan masyarakat sesuai visi “melawan bangkit atau diam mati tertindas.”

“Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup perempuan Indonesia”.

“Panjang umur pergerakan, panjang umur perlawanan, panjang umur kasih sayang,” pekik Andi penuh semangat.

Terkait hal tersebut warta9.com telah berusaha meminta tanggapan dari Humas Pemkab OKI maupun Bupati H.Iskandar, SE, namun belum berhasil dikonfirmasi terkait aksi yang akan berlangsung tersebut hingga berita ini diturunkan. (W9-adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.