Gabungan Polri-TNI di Tulangbawang Gelar Apel Pengamanan Pileg dan Pilpres

Tulangbawang, Warta9.com – Menjelang pelaksanaan kampanye terbuka 24 Maret ini dan pemungutan suara pada tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April, Polres Tulangbawang, Lampung menggelar apel gabungan bersama TNI dan instansi terkait lainnya di Lapangan Polres setempat, Jumat (22/3/2019).

Pimpinan Apel Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH bersama Dandim 0426/Letkol Inf Kohir, Perwira Apel Kabag Ops Kompol Edy Syafnur dan Komandan Apel KBO Sat Reskrim Ipda Rosali, SH, MH.

Peserta apel terdiri dari anggota Dandim 0426/TNI AD, TNI AU Lanud Panggeran M. Bunyamin Menggala, Brimob Subden 3 Menggala, Sat Sabhara, Sat Lantas, Gabungan Polsek jajaran, Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba,Sat Pol PP Tulang Bawang, Pasukan Dishub Tulang Bawang Damkar Tulang Bawang, Pasukan Pol Sus Pas Menggala dan Pasukan Linmas.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Wiranto.

Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak yakni lima pemilihan dalam waktu yang bersamaan.

“Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini, sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, bukan hanya anggota Parpol (partai politik) dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi pihak penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu dan DKKP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan,” papar AKBP Syaiful.

Dalam amanat tersebut, lanjut Kapolres, terdapat enam penekanan yang disampaikan oleh Menkopolhukam untuk dipedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu tahun 2019, pertama, pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu serentak tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun, sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari tuhan yang maha esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas.

Kedua, jalin sinergitas antara unsur pemerintah, TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas.

Bahkan sisi lain, ketiga, segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019, kempat, tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu serentak tahun 2019 yang kelima, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat, agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.

“Terakhir, keenam, inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman,” ucapnya. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.