Gara-gara Warga Binaan Rutan Pindah Tahanan, Sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang Sepi

Suasana Pengadilan Negeri Kelas 1 Tanjungkarang tampak sepi karena banyak persidangan ditunda. (foto : arliyus)

Bandarlampung, Warta9.com – Tidak seperti biasanya, Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA, Tanjungkarang Bandarlampung, Senin (23/4/2018), tampak lengang.

Banyak sidang yang tertunda. Hanya ada beberapa sidang kasus anak, perdata dan kasus-kasus yang terdakwanya tidak ditahan.

Hal itu lantaran para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Way Huwi sedang berpindah ruangan. Sehingga menyebabkan seluruh tahanan di Rutan tersebut tidak dapat menjalani sidang pada pekan ini.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) pengadilan setempat, A. Lakoni, mengatakan, sepinya pengadilan tersebut lantaran para tahanan di Rutan Way Huwi tidak bisa dihadirkan pada minggu ini.

“Beberapa hari lalu kita mendapatkan surat dari Kepala Rutan. Katanya, di lapas sedang ada perpindahan ruang tahanan,” kata Lakoni saat dikonfirmasi, Senin (23/4)

Jadi, lanjut dia, seluruh tahanan yang semestinya menjalani sidang di pekan ini, ditunda hingga pekan depan. “Tapi kita (hakim) tidak menganggur, tetap masih ada sidang disini. Sidang kasus anak, perdata dan kasus-kasus yang terdakwanya tidak ditahan tetap kita gelar,” jelasnya.

Menurut Lakoni, penundaan sidang tersebut rusak berdampak apapun terhadap penanganan hukum (sidang) para terdakwa. “Kalau sidang ditunda itukan sudah biasa. Kadang-kadang kalau saksinya tidak lengkap, kita juga menunda sidangnya,” terangnya.

Kabarnya, para tahanan dan napi pria di Rutan atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Huwi dipindahkan ke lapas wanita. Sebaliknya, tahanan dan napi wanita dipindahkan ke Lapas pria.

Hal itu lantaran membludaknya tahanan pria, sehingga harus dipindah ke ruang tahanan wanita yang kapasitasnya lebih besar. (W9-jam/ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.