Kotabumi, Warta9.com – Gas Elpiji 3 kg menjelang hari Raya Idhul Fitri 1442 Hijriah 2021 di Kabupaten Lampung Utara langka. Hal itu menjadi keluhan warga karena hampir di setiap pedagang eceran dan pangkalan gas tabung melon tidak ada.
Izal, salah satu warga mengatakan berkeliling ke warung kecil hingga pangkalan Gas Elpiji 3 kg tidak ada. Meski harganya melambung tinggi berkisar Rp26 ribu sampai Rp30 ribu pertabung, namun gasnya tidak ada.
“Kami berharap pemerintah segera mencroscek kembali kelapangan, kenapa kok gas elpiji bisa tidak ada,” tuturnya, Minggu (9/5/2021).
Menurut dia, bila hal ini terus dibiarkan, bisa membuat masyarakat kesusahan. Sebab, gas elpiji sangat dibutuhkan untuk memasak dan lainya.
“Gas sudah seperti mencari harta karun. Selain susah mencarinya harga juga sangat tinggi tidak sesuai dengan ketentuan,” ucapnya.
Senada dikatakan Risa, warga Kotabumi, kelangkaan gas melon membuat kami susah. Sebab, diperlukan untuk keperluan di rumah. Semestinya pemerintah segera mencari solusi agar tidak terjadi kelangkaan seperti ini lagi.
“Masak gas melon langka, namun tidak ada tindakan. seharusnya ada yang melakukan pemantauan dilapangan, kenapa bisa terjadi hal demikian,” tuturnya dengan nada kecewa. (Rozi/Lam)
