Gede Jelantik : Kemajuan Teknologi Informasi Terkadang Melupakan Nilai-nilai Pancasila

Anggota DPRD Lampung I Gede Jelantik melakukan sosialisasi PIP dan WK di Desa Margorejo Jati Agung. (foto : ist)

Lampung Selatan, Warta9.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung I Gede Jelantik, SE, melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP & WK), di Desa Margorejo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (4/6/2021).

Kegiatan sosialisasi PIP dan WK dihadiri Kaur Desa Margorejo Suyanto, Bhabinkamtibmas Briptu Daniel, Kepala Dusun IV Abdul Rohim, Kasi Kesra Tarman dan sejumlah tokoh masyarakat dan agama. Sedangkan narasumber Made Pastiara, SH, MH.

I Gede Jelantik anggota DPRD Lampung Dapil 2 Lampung Selatan ini menyampaikan kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat agar dapat lebih memahami arti Pancasila, UUD 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonrsia (NKRI).

Gede Jelantik anggota DPRD dari Partai Golkar ini mengatakan, kemajuan teknologi informasi saat ini terkadang melupakan nilai-nilai atau norma-norma Pancasila dan budaya Bangsa Indonesia.

Karena itu, perlu peran dari keluarga, aparatur pemerintah mulai dari bawah RT, Kadus, Kades dan seterusnya untuk melakukan pembinaan nilai-nilai Pancasila agar keaneragaman masyarakat dalam tatanan kehidupan tetap rukun, damai saling menghormati antara satu dengan yang lain.

Gede Jelantik dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terimakasih warga Dusun IV Margorejo dapat menerima silaturrahmi dirinya dalam kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kedepan, Jelantik berharap bisa menjalin komunikasi dan warga bisa menyampaikan aspirasi terkait pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung.

Sedangkan narasumber I Made Pastiara, SH, MH, mengajak masyarakat dalam memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni untuk meneguhkan kembali 4 pilar kebangsaan sebagai wadah untuk memperkuat nilai gotong royong sebagai cerminan dari nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa demi keberlangsungan, keutuhan dan kejayaan bangsa Indonesia.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Briptu Daniel mengatakan, bahwa Desa Margorejo dijadikan Kampung Tangguh untuk dilombakan di tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung. Karena di Desa Margorejo dalam kehidupan sehari harinya menjalan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam pembutan tempat ibadah, rumah, pertanian dan suasana kampung yang tenteram dan aman.

Sedangkan masyarakat Margorejo mengharapkan adanya perhatian pemerintah dalam bidang pertanian dan subsidi pupuk melalui kartu petani berjaya. Karena masyarakat di desa ini belum tersentuh program kartu petani berjaya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.