Geger, Gadis 19 Tahun Ini Ditemukan Tewas Tergantung

Jembrana Bali, Warta9.com – Kasus kematian dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Kali ini musibah tersebut terjadi pada korban inisial KDO (19), warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Jumat (31/05/2019).

Menurut ibu kandung korban (red), menjelaskan dimana sekira pukul 07.00 Wita korban sebelumnya diminta oleh ibunya membuat air panas untuk dipakai mandi. Setelah mandi, korban masuk kamar dan mengunci pintu dari dalam.

Berselang beberapa menit korban belum juga keluar sehingga ibunya memanggil korban untuk makan, namun korban tidak menyaut. Karena korban tidak menyaut, selanjutnya ibu kandung korban keluar untuk mengambil tangga dan melihat dari fentilasi korban sudah dalam keadaan tergantung di jendela kamar sebelah barat.

Ibu korban kemudian memanggil tetangganya Ni Luh Sri Erawati, untuk membantu mendobrak dan menurunkan korban. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Mendoyo menggunakan motor. Namun, sesampainya di Puskesmas Mendoyo korban dinyatakan telah meninggal dunia.

“Sebelumnya, anak saya menderita sakt maag yang kronis, dan setiap datang bulan perut korban terasa sakit”, jelas ibu kandung korban (red) seraya mengikhlaskan kepergian anaknya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskemas Mendoyo, dr. Noval menerangkan bahwa tidak ada tanda tanda kekerasan dan terdapat jejas pada leher korban sepanjang 17 cm sehingga dokter menyatakan korban meningggal dunia murni akibat gantung diri.

Hingga berita ini diturunkan warta9.com belum berhasil mengkonfirmasi pihak kepolisian terkait peristiwa yang diduga bunuh diri tersebut. (W9-JMS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.