Tegal, Warta9.com – Seorang pria ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya di Jalan Arjuna Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (16/10) siang, sekitar pukul 12.15 WIB. Belum diketahui pasti, kenapa korban yang diketahui bernama Valentinus itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengenaskan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar menyebutkan, tindakan nekat korban diketahui bermula saat salah satu tetangganya curiga, lantaran korban tidak keluar rumahnya seharian. Padahal biasanya, korban sering terlihat di sekitar ruamahnya.
Curiga terjadi sesuatu, para tetangganya pun berusaha menghubungi pihak keluarga untuk mengetahui kondisi dan keberadaan korban.
Pada pukul 12.25 Wib Sunarto (mertua korban) ditemani dua rekannya Supriyanto dan Wibihantoro yang merupakan karyawan cucian mobil milik korban meminta bantuan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Slerok dan Reskrim Polsek Tegal Timur untuk didampingi mengecek rumah korban.
Ternyata ketika di periksa pintu rumah tidak terkunci, setelah dibuka didapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa tergantung menggunakan tali jemuran berwarna silver menghadap selatan dibawah pintu kamar, dengan posisi kaki menempel di lantai, lidah menjulur dan leher terjerat tali.
Kejadian itupun kemudian langsung dilaporkan ke petugas Polsek Tegal Timur. Kapolsek Tegal Timur Kompol Agus Endro Wibowo membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan medis, benar bahwa korban meninggal gantung diri tapi masih belum bisa dipastikan apa motif dari kematian korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya. Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap korban oleh Polsek Tegal Timur.
“Pukul 12.35 Wib Petugas kepolisian menghubungi RSU Kardinah untuk membawa korban ke RSU dengan ambulance guna dilakukan pendalaman terhadap korban,” kata Kapolsek, Kamis (17/10/2019).
Menurut keterangan yang didapat diketahui sebelumnya korban sudah ada permasalahan dengan istrinya dan sekarang dalam proses perceraian. Selain itu pada malam sebelumnya Korban sempat kirim pesan kepada istrinya melalui WhatsApp yang menyampaikan bahwa Korban pamit dan meminta maaf kepada istrinya.
Diketahui, korban merupakan pengusaha Cucian Mobil yang terletak jadi satu dengan rumahnya yang merupakan suami dari ASN Sekwan DPRD Kota Tegal yang berinisial AM, korban meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak 1 laki-laki dan 1 perempuan.
Kejadian ini juga dibenarkan oleh Slamet MD warga sekitar dan juga seorang wartawan. “Iya benar mas ada orang gantung diri siang tadi,” ungkapnya.
Untuk evakuasi, oleh petugas Polsek Tegal Timur bersama petugas medis jazad korban disimpan sementara di RSU Kardinah Kota Tegal. (Sholeh)
