Genjot Sektor Pariwisata, Pemkab Tubaba Tambah Sarana Transportasi

Pemkab Tulangbawang Barat terus mengembangkan dunia kepariwisataan di kabupaten tersebut. Untuk menunjang hal tersebut, pemkab setempat akan merealisasikannya dengan menambah sarana dan prasarana transportasi berbasis listrik sebagai daya tarik baru para pelancong wisata di kabupaten setempat.

Diantaranya adalah kereta listrik, bus listrik dan angkutan sungai listrik. Rencananya, transportasi berbasis listrik tersebut akan ditempatkan di ibukota budaya Uluan Nughik Kelurahan Panaragan Jaya.

Hal tersebut terungkap saat Bupati Umar Ahmad, Sekdakab Novriwan Jaya, bersama stakeholder terkait melakukan rapat bersama PT INKA secara daring di Komplek Rumah Baduy, Kota Uluan Nughik, Panaragan Jaya, Tulangbawang Tengah, Selasa (12/1/2021).

“Rapat yang dilakukan via zoom tersebut guna membahas rencana sistem transportasi wisata di Kabupaten Tubaba, yang direncanakan menggunakan daya listrik,” ujar Bupati Umar Ahmad didampingi Kadis Perhubungan Marwan.

“Rapat bersama PT INKA, Itera, dan jajaran Pemkab Tubaba membahas sistem transportasi di Tubaba, khususnya untuk pariwisata. Rencananya akan menggunakan alat transportasi yang menggunakan daya listrik seperti kereta listrik, bus listrik, dan angkutan sungai (kapal) listrik,” tambahnya.

Umar menjelaskan, penggunaan transportasi berbasis listrik tersebut sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, sebab transportasi tersebut ramah lingkungan, sehingga bisa menjadikan bumi lebih sehat, dan bebas dari polusi udara.

“Kereta listrik dan bus listrik, kapal listrik akan menjadi transportasi wisatawan di Tubaba. Dan bupati menghendaki tahun ini transportasi tersebut sudah beroperasi di Tubaba, perdananya di Kota Budaya Uluan Nughik,” ungkap Marwan.

Untuk menindaklanjuti rencana ini sehingga dapat segera terealisasi, lanjut Marwan, Pemkab Tubaba dalam waktu dekat akan menyusun draft Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara Pemkab Tubaba dengan PT INKA.

“Kami buat dulu dasar hukum kita bekerja yakni melalui MoU. Targetnya di APBD Perubahan sudah ada transportasi berbasis listrik di Tubaba, seperti bus listrik sudah beroperasi khususnya di Uluan Nughik,” jelasnya.

Namun, semua rencana tersebut akan berjalan setelah MoU dilakukan dengan melakukan pengkajian lebih lanjut, serta terus melakukan konsultasi dengan Kementerian Perhubungan untuk pengadaan relnya.

“Bupati menyambut baik bahkan minta harus gerak cepat, dan tahap awal di perubahan sudah ada transportasi wisata di Uluan Nughik. Kebetulan yang ikut rapat juga Pak Sekda, Novriwan Jaya, Plt Kaban Bappeda, Yudiansyah, Kaban BPKAD, Mirza Irawan diwakili sekretaris, Mukmin,” tutupnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.