Gerakan Perempuan Peduli Dampak Corona di Tubaba

PANARAGAN – TAK hanya dari segi bisnis, dampak dari pandemi virus Corona saat ini juga dirasakan dalam keluarga, baik bagi psikologis orangtua maupun anak-anak. Situasi ini memaksa anggota keluarga menghabiskan waktu dirumah. Berbagai aktivitas bisa dilakukan agar tetap aktif selama menjalani work from home di masa pandemi corona ini.

Ketua TP-PKK Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, Kornelia Umar mengajak kaum hawa tetap melakukan aktivitas selama dirumah. Dimana para perempuan bisa memainkan banyak peran melalui gerakan perempuan peduli dampak Corona yang telah dibentuknya.

Wanita yang akrab disapa Kornel ini menyampaikan hal itu saat memaparkan sejumlah kegiatan dalam rapat dengan Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, melalui video teleconference (Vicon), di ruang kerja Bupati Tubaba, Rabu (06/05).

Program kaum hawa ini bergerak dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengumpulkan donasi. Donasi tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan sosial dan APD kepada masyarakat terdampak pandemi.

Kornel menyampaikan, kaum hawa bisa memanfaatkan waktu dirumah untuk mendampingi anak, memastikan anggota keluarga tetap sehat dan mengelola asupan gizinya. Selain itu kaum hawa juga bisa melakukan berbagai aktivitas untuk menghindari kebosanan selama dirumah.

Ajakan itu terkait physical distancing (jarak fisik) di Tubaba. Kornel mendukung adanya karantina wilayah tingkat tiyuh, namun masyarakat tetap aktif melakukan kegiatan. Seperti menanam sayur, buah dan kegiatan positif lainnya di pekarangan rumah masing-masing.

“Bisa juga membuat kerajinan tas, kripik/cemilan atau kegiatan lainnya,” ajak Kornel. Dia juga mengimbau masyarakat Tubaba selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menjaga pola hidup sehat.

Dalam rapat tersebut, Ketua TP-PKK juga didampingi Wakil Ketua TP-PKK Devi Fauzi, dan diikuti beberapa Anggota Kader TP-PKK Kabupaten Tulangbawang Barat. (W9-jon)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.