Giliran 1.260 Anggota Pokdarwis se-Bandarlampung Dikumpulkan, Uang Saweran Rp300 Ribu Diduga dari BPBD

Bandarlampung, Warta9.com – Mendekati Pilkada 9 Desember 2020, Walikota Bandarlampung Herman HN, gencar mengumpulkan berbagai elemen masyarakat termasuk pegawai honorer di lingkungan Pemkot.

Kali ini, giliran 1.260 anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Bandarlampung dikumpulkan di gedung Semergou, Selasa (1/12/2020). Padahal, beberapa minggu lalu, anggota Pokdarwis yang baru dibentuk di setiap kelurahan itu, dikumpulkan dan diberi pengarahan oleh Walikota Herman HN. Isi pengarahan dari walikota sangat jelas, semua anggota Pokdarwis harus mendukung istri Walikota Eva Dwiana yang saat ini menjadi calon walikota.

Seribu lebih anggota Pokdarwis, Selasa (1/12) kembali dikumpulkan. Dengan memakai baju seragam Pokdarwis biru tua, 1.260 anggota Pokdarwis dikumpulkan.

Usai pertemusn, masing-masing anggota Pokdarwis mendapat saweran amplop yang berisi uang Rp300 ribu dari Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung.

Menurut salah satu anggota Pokdarwis yang enggan disebutkan namanya, pertemuan tertutup itu merupakan agenda pengambilan surat keputusan (SK). “Tadi di dalam (Gedung Semergou, red) mengambil SK sama uang di dalam amplop untuk Pokdarwis,” kata salah seorang anggota Pokdarwis.

Menurut dia, pada pertemuan itu, anggota Pokdarwis masuk ke dalam gedung per sesi.
“Masuknya tidak sekaligus, tapi tidak tau berapa sesi semuanya,” ujarnya.

Sementara, anggota pokdarwis lainnya mengatakan, agenda tersebut merupakan program pelatihan. “Tadi diminta untuk mengisi absen serta diberikan pelatihan saat di dalam bagi anggota pokdarwis,” kata anggota Pokdarwis lain.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung M Yudhi saat dihubungi melalui sambungan telepon ke nomor HP nya dalam keadaan tidak aktif. Begitu juga saat dihubungi melalui telepon Whatsapp.

Tapi, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Ookdarwis itu dibentuk dalam satu kelurahan sebanyak 10 orang. Sehingga jika 10 orang dikali 126 kelurahan maka jumlahnya 1.260 orang. Artinya, anggaran yang dihabiskan untuk nyawer Pokdarwis itu mencapai Rp378 juta.

Tidak jelas anggaran dari mana untuk uang transport anggota Pokdarwis. Sebab, di dalam daftar penggunaan anggaran (DPA) Dinas Pariwisata TA 2020 tidak tercantum program tersebut. Informasi yang dihimpun Warta9.com, anggaran tersebut diduga bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung. Dugaan kuat lagi anggaran itu diambil dari pos anggaran penanggulangan Covid-19. (W9-jm)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.