GP Ansor Gedung Aji Baru Dirikan Bank Sampah

Gedung Aji Baru, Warta9.com – Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang mendirikan Bank Sampah Ansoruna Jaya. Itu berdasarkan surat Izin Usahan Menengah Kecil dengan Nomor: IUMK/015/Gaba/XI/08 November 2019.

Ketua PAC GP Ansor Gedung Aji Baru, Deki Afrian mewakil Ketua DPC GP Ansor Kabupaten Tulang Bawang Hi. Hariyanto mengatakan Bank Sampah adalah salah satu program organisasi kepemudaan GP Ansor Kecamatan Gdung Aji Baru tentang kepedulian lingkungan dan ekonomi kerakyatan.

Dengan dasar keperihatinan banyaknya pembuangan sampah dan pembakaran sampah di tengah masyarakat. Padahal dampak sampah sampah itu sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan masyarakat itu sendiri.

Berdirinya Bank Sampah bertujuan agar masyarakat peduli akan pengelolaan sampah dengan memperhatikan lingkungan agar bersih melalui Bank Sampah ini, menjadikan sampah-sampah yang selama ini tidak diperhatikan dan menjadi bernilai ekonomi.

“Dengan metode penyetoran sampah kepada bank sampah masyarakat dapat menimbang dan mendapatkan uang sesuai jenis sampah yg disetorkan dan kemudian di masukan kedalam buku tabungan bagi masyarakat yang menjadi nasabah Bank Sampah Ansoruna Jaya,” Deki, Jum,at (24/01/2020).

Ia mengungkapkan Bank Sampah menjalin kerja sama dengan tenaga medis di Kecamatan tersebut, guna untuk memberikan pelayanan kepada nasabah yang kurang mampu, dengan sistem membantu nasabah yang tidak memiliki uang untuk berobat memberikan talangan pembayaran berobat. Kemudian nasabah membayar dan mengembalikan talangan tersebut dengan menyicil menggunakan sampah.

Untuk diketahui Bank Sampah telah memiliki 2 Cabang, Ponpes Darussalam Kampung Sumber Jaya dan RK 7 Kampung Makartitama Kscamatan Gedung Aji Baru.

“Tantangan terbesar untuk pengembangan bank sampah adalah merubah mindset masyarakat akan peduli terhadap sampah dilingkungan karena kurang sadarnya masyarakat tentang bahayanya sampah bagi kesehatan dan juga lingkungan,” jelasnya.

Meski begitu, kata dia, uang yang dihasilkan dari sampah tidak sangat menjanjikan maka masyarakat juga masih kurang peduli dengan keberadaan Bank Sampah.

“Akan tetapi ini adalah suatu tantangan bagi pengurus Bank Sampah agar tetap berjalan demi peduli lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat,” sebut dia. (W9-Wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.