Gubernur Arinal Buka Pameran dan Lelang Lukisan, Lelang Lukisan Hari Pertama Rp300 Juta

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memperhatikan lukisan. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi mengapresiasi penyelenggaraan Pameran dan Lelang Lukisan dalam rangka menyambut HUT RI ke-74 Tahun 2019. Kegiatan ini sekaligus merupakan wujud nyata dalam membantu para Legiun Veteran Indonesia dan bentuk apresiasi kepada pelukis Indonesia.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengapresiasi dan menyambut baik, inisiasi Polda Lampung dan Komunitas Pelukis Indonesia (KOMPI) untuk menyelenggarakan Pameran dan Lelang Lukisan ini,” ujar Gubernur Arinal, saat acara Malam Pembukaan Pameran dan Lelang Lukisan, di Paradise Lounge, Hotel Novotel, Kamis (8/8/2019) malam. Setelah dibuka Gubernur dilakukan lelang lukisan. Lelang pada hari pertama terkumpul dana Rp300 juta.

Acara diawali dengan torehan kuas di kanvas oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.

Pameran dan Lelang Lukisan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung, Polda Lampung, KOMPI dan Novotel Lampung.

Mengusung tema “Ragam Bias Warna Peduli Pejuang Indonesia”, kegiatan ini selain diikuti oleh perupa asal Lampung, juga perupa Nusantara. Kegiatan ini sendiri berlangsung tanggal 8-17 Agustus 2019.

Arinal mengatakan, dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ingatan kita kembali tertuju pada masa-masa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia Merdeka, yang telah dilakukan para pejuang pendahulu.

“Tentu saja, sebagai generasi penerus, kita semua wajib menghargai, menghormati, melanjutkan dan mewujudkan nilai-nilai kejuangan, yang dilandasi jiwa dan semangat patriotisme, kebangsaan, rela berkorban, kesetiakawanan sosial dan kecintaan kepada Tanah Air Indonesia,” katanya.

Menurut Arinal merupakan kewajiban bagi semua untuk dapat meneruskan perjuangan para pendahulu dalam mewujudlkan cita-cita kemerdekaan Indonesia sesuai dengan bidang tugas yang dimiliki.

“Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan penghargaan dalam mengisi Kemerdekaan RI yang ke-74, tentunya kita isi dengan kegiatan positif, salah satunya Pameran dan Lelang Lukisan ini,” ujarnya.

Arinal berharap kedepannya Pameran Lukisan ini untuk dapat terus dilaksanakan. Bahkan Arinal menyebutkan akan memberikan ruang berkreasi untuk menampilkan hasil seninya, tidak hanya kepada para pelukis tetapi juga para seniman lainnya di PKOR Way Halim.

“Kita akan membangun ekonomi kreatif salah satunya dengan menampilkan hasil-hasil pembangunan, pameran budaya, seni dan musik, termasuk lukisan,” ucapnya.

Arinal meminta agar even Pameran dan Lelang Lukisan ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Jangan berhenti berkarya, ciptakan kreativitas, terus berekspresi sebagai master piece yang layak dipersembahkan kepada panggung seni dan budaya, baik di Indonesia maupun dunia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Arinal berharap semua dapat berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam ajang Pameran dan Lelang Lukisan tersebut. “Mengingat hasil dari Pameran dan Lelang Lukisan ini akan disumbangkan ke Legiun Veteran Indonesia dan juga kepada pelukis sebagai bentuk apresiasi,” katanya.

Pelukis yang ikut meramaikan kegiatan ini sendiri yakni Semilang Sutan Fanhar, H. Bachtiar Basri (Wagub Lampung periode 2014-2019), Agus Salim, M. Japin, Ahmad Syukur, Ahmad Ahid, dan Ayu Sasmita.

Kemudian, Yulius Benardi, Dwi Samuji, Aris Sucipto, Novandi, Slamet Sutrisno, Gatot, Nadya Ajeng Ayu Setiyawan, Toto Sianto, Toat, Adeline, Jaja Ilalang, Mozes Misdi, Yanuar dan lainnya.

Diketahui, ada sebanyak kurang lebih 100 lukisan yang dipamerkan dan 9 lukisan diantaranya akan dilakukan pelelangan dihari pertama malam ini. Hasil lelang dan penjualan di hari pertama ini, dana yang terkumpul yakni sebesar Rp 300 juta. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.