Gubernur Arinal dan Tim Gugus Tugas Langsung Rapat Usai Virtual Meeting dengan Kepala BNPB

Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua DPRD Mingrum Gumay memimpin rapat Satgas Covid-19 Provinsi Lampung. (foto :ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Puasa Ramadhan dan hari libur tak jadi kendala bagi Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Bagaimana tidak, usai mengikuti virtual meeting dengan Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung langsung melaksanakan rapat bersama anggota Gugus Tugas Provinsi, Sabtu (02/05/2020), di Sekretariat Gugus Tugas di ruang Abung, Kompleks Pemerintah Provinsi Lampung.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung. Seperti dikatakan Kepala BNPB,
bahwa status yang sudah dibuat oleh Pusat itu untuk menerapkan zona-zona bagi tiap provinsi merupakan upaya untuk lebih mengutamakan pencegahan. Termasuk Kota Bandarlampung yang ditetapkan zona merah Covid-19 untuk melakukan upaya pencegahan.

Sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Pusat, tidak ada lagi benturan- benturan antara Pusat dengan Provinsi atau Provinsi dengan kabupten/kota.

Menurut rencana, Gubernur Arinal dan anggota Forkopimda lainnya akan melaksanakan pengecekan langsung ke lokasi keramaian yang ada di wilayah Kota Bandarlampung yang sudah masuk daftar zona merah penyebaran Covid-19.

Hadir dalam rapat antara lain, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, Danrem 043/Gatam Kol. Inf. Toto Jumariono, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, SH, M.Hum, Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, MA, Kadis Kesehatan Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, Kadishub Provins Lampung Bapak Bambang Sumbogo dan anggota Satgas Covid-19 Lampung. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.