Gubernur Arinal Djunaidi Dampingi Kunker 2 Menteri di Kabupaten Tanggamus

Tanggamus, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mendampingi kunjungan dua Menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs. Teten Masduki dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri Agraria/TR) RI, Dr. Sofyan A Djalil dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Minggu (28/2/2021).

Mengawali kunjungan kerjanya, rombongan Menteri berkesempatan melakukan peninjauan kebun pisang yang berlokasi di desa Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus.

Peninjauan dilakukan di Kebun Pisang Kemitraan Anggota Koperasi Produsen Tani Hijau Makmur seluas 0,5 Ha yang berlokasi pada 450 mdpl, dikelola secara bersama oleh masyarakat petani dibawah binaan PT. Great Giant Pineapple. Dijelaskan pengelola kebun, bahwa dengan jarak tanam 1 meter dan jumlah tanaman sebanyak 700 batang, kebun seluas 0,5 Ha mampu memproduksi buah pisang siap panen sebanyak 4 hingga 5 ton dalam satu kali panen.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri berdialog langsung dengan pengelola Kebun dan mendengarkan dengan seksama penjelasan mengenai kebun yang dikelola oleh kelompok Tani tersebut.

Menurut Suroto, pengelola Kebun, diperlukan waktu 7 bulan dari mulai tanam hingga mencapai buah siap panen dengan kapasitas produksi mencapai 4 sampai 5 Ton dalam satu kali panen.

Adapun jenis pisang yang menjadi komoditi unggulan perkebunan di Tanggamus ini, yaitu jenis Pisang Mas dengan harga jual ditingkat petani yang mencapai sebesar 2.500/kg. Diungkapkan juga selain disukai pedagang dan konsumen, dengan rasanya yang lebih enak dibandingkan jenis lain, kualitas dan ketahananannya juga baik.

Pada kunjungan berikutnya, Gubernur Arinal dan rombongan Menteri melakukan kegiatan peninjauan tempat pengelolaan Pisang (Packing House) yang dikelola oleh Kelompok Tani Arjuna yang berlokasi desa Sumber Mulyo dusun IV Kecamatan Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus.

Mujianto, sebagai pengelola Kelompok Tani Arjuna, mengungkapkan bahwa tempat pengelolaan pisang yang ada di Kabupaten Tanggamus ini mampu mengelola buah pisang setiap harinya dengan kapasitas sebesar 3 ton dengan mendapatkan pasokan buah dari wilayah disekitar dan kemudian dilakukan pengolahan hingga siap jual, adapun pasar untuk komoditi pisang ini adalah Wilayah Jakarta. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.