Gubernur Arinal Djunaidi Ingatkan Lahan Sawah di Pringsewu Jangan Beralih Fungsi

Gubernur Arinal Djunaidi mengingatkan lahan sawah di Pringsewu jangan beralih fungsi. (foto : ist)

Pringsewu, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengingatkan bahwa lahan persawahan di Kabupaten Pringsewu banyak yang berubah fungsi menjadi bangunan.

Gubernur Arinal tidak mempermasalahkan masyarakat menjual lahan kepada orang lain. Tapi, hendaknya lahan tersebut dimanfaatkan kembali sebagai lahan pertanian jangan dialihfungsikan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat meresmikan Sentra industri Kerajinan dan Desa Wisata Kampung Tapis di Pekon Lugu Sari Pringsewu, Kamis (15/12/2022).

Arinal menilai, dari sejumlah daerah di Lampung Kabupaten Pringsewu yang lahan pertaniannya banyak beralih fungsi. “Sekitar 100 ha pertahun. Pringsewu paling cepat hilang,” ujar Arinal.

Gubernur Arinal Djunaidi lebih lanjut mengatakan, kini sudah ada Perda Pertanian berkelanjutan. Jadi jangan gampang merubah sawah menjadi ruko, dan sebenarnya bisa kasus hukum. Tapi, pada saat ini Gubernur mengingatkan terlebih dulu. “Saya ingatkan lebih dulu kepada masyarakat saudara-saudara saya di Pringsewu tolong sawahnya jangan dialihkan dalam bentuk fungsi lain. Gak apa-apa dijual untuk tetap sawah (mboten nopo-nopo jih). Saya minta ini supaya didengar oleh pak bupati dan anggota dewan,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur juga merasa bangga, laha yang ia lihat di Pringsewu sawah semua berarti orangnya kreatif keinginan untuk membangun pertanian. Cuma apakah airnya ini tersedia atau tidak.

Oleh karena itu, Gubernur Arinal meminta dengan Dinas Pengairan bersama dinas kabupaten turun survei. Apakah nanti embung tetap dibangun di Pringsewu apakah di Tanggamus. Gubernur akan berusaha meminta bantuan pemerintah pusat.

Gubernur Arinal Djunaidi juga akan mengajak Ketua Komisi IV DPR RI
untuk melepas ikan di Way Sekampung dalam waktu dekat mudah-mudahan di wilayah Pringsewu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.