Gubernur Arinal Djunaidi Tinjau Vaksinasi yang Digelar Brigif 4 Marinir/BS

Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meninjau kegiatan vaksinasi. (foto : ist)

Pesawaran, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, didampingi Bupati Pesawaran dan Kadiskes Lampung Dr. dr. Reihana, MKes meninjau kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Korps Marinir TNI-AL Brigif 4 Marinir/BS, Senin (20/12/2021).

Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto mengadakan vaksinasi di Lapangan Brigif 4 Marinir/BS Padang Cermin Pesawaran Lampung. Vaksinasi dalam rangka Pesawaran bebas pandemi Covid-19. Vaksinasi juga diikuti oleh para pelajar yang ada di Padang Cermin

Danbrigif 4 Marinir/BS Kol Mar. Harry Indarto mengatakan, bahwa Brigif 4 Marinir/BS mengadakan vaksin bukan hanya hari ini, bahkan setiap hari juga mengadakan di Balai Kesehatan (BK) Brigif 4 Marinir/BS.

“Namun dihari ini, Senin (20/12/2021) ada yang berbeda yakni kegiatan vaksin tersebut ditinjau langsung oleh Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kadinkes Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Rehana, M.Kes, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona yang didampingi Perwira Staf Brigif 4 Marinir/BS dan beberapa pejabat Provinsi Lampung dan kabupaten Pesawaran,” kata Kolonel Mar. Harry Indarto.

Dibantu oleh tenaga kesehatan (nakes) 6 Vaksinator dari wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskemas rawat inap Padang cermin Vaksinasi melayani dosis 1 dan dosis ke 2 jenis Sinovac. Serta vaksin juga dibuka untuk pelajar dan masyarakat umum serta lansia, yang dipimpin oleh dr. Virgian Yona putri.

Kegiatan dilaksanakan secara berurutan mulai dari pengecekan tekanan darah, pengecekan suhu badan, Screening, sampai dengan penyuntikan vaksin. Dalam kesempatan ini, Gubernur Arinal Djunaidi juga menyempatkan diri melakukan pengecekan tekanan darah. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.