Gubernur Arinal : Lampung Barat Perlu Penguatan Ekonomi Rakyat

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberi arahan kepada jajaran Pemkab Lampung Barat. (foto : ist)

Lampung Barat, Warta9.com – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, dalam silaturrahmi dengan Forkopimda dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Selasa (24/1/2023), memberi catatan khusus terkait pertumbuhan ekonomi Lampung Barat.

Catatan khusus untuk Kabupaten Lampung Barat, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan dibutuhkan penguatan ekonomi rakyat dengan mengoptimalkan perkebunan kopi masyarakat, baik melalui diversifikasi intercroping dan crop livestock ternak kambing.

Karena dengan kopi untuk meningkatkan pendapatan petani mengingat PDRB perkapita Lampung Barat saat ini terendah di Provinsi Lampung yaitu Rp 24 juta pertahun perjiwa. Juga hilirisasi hortikultura seperti cabae dan tomat yang saat panen harga jual jatuh dilakukan program hilirisasi terhadap produksi hortikultura.

Perbaikan Jalan di Lambar
Untuk mendukung akses perekonomian di Kabupaten Lampung Barat, Gubernur Arinal mengatakan, Tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi yaitu :

Pembangunan Ruas Pekon Balak – Suoh, Pembagunan Ruas Suoh Sp. Blok 9, Pembangunan Sp. Trimulyo – Bungin SP. Tugu Sari, Pemeliharaan Liwa Bts. Sumatera Selatan. “Mohon do’a-nya karena ini sudah cukup lama,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga akan membangun energi, karena Lampung Barat memiliki panas bumi yang mampu menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berada di wilayah Suoh, Lampung Barat. Hal ini tentunya akan bermanfaat bagi Lampung Barat, karena mampu menjadi nilai tambah bagi Lampung Barat.

Penurunan Penduduk Miskin
Isu lain yang berkaitan dengan dampak inflasi tersebut adalah kemiskinan. Persoalan kemiskinan menurut Gubernur Arinal, tidak pernah habis-habisnya, walaupun Provinsi Lampung telah sukses mengalami penurunan yang signifikan. Selama kurun waktu 4 tahun, penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan.

Jika pada tahun 2018 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung tercatat 13,14%, maka pada September 2022 turun menjadi 11,44%.

Demikian pula terkait penghapusan kemiskinan ekstrim di Provinsi Lampung terus menurun dari 5,03% (Tahun 2020) menjadi 2,29% di Tahun 2022. Atas keberhasilan tersebut Provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan kategori TINGGI secara Nasional yang mencapai 6,82 ribu.

“Saya berupaya mengentaskan angka kemiskinan Provinsi Lampung dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait di antaranya melakukan sinergi bersama BAZNAS. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan keputusan Presiden RI No. 8/ 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah pada tingkat nasional,” ujar Gubernur Arinal.

Diharapkan, dana yang dihimpun oleh Baznas dari masyarakat mampu dapat digulirkan kembali ke masyarakat yang berhak (mustahiq) dengan program pemberdayaan masyarakat melalui sektor peternakan. Usaha peternakan dipandang sebagai salah satu sektor yang dapat diterapkan, daya ungkit perekonomian serta mata pencaharian bagi masyarakat.

Sementara itu, Pj. Bupati Lampung Barat Nukman dalam sambutannya mengucapkan Selamat datang kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajaran di Kabupaten Lampung Barat. “Kegiatan ini sebagai bentuk silatirahmi dan pembinaan kepada ASN Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,” jelas Nukman.

“Kegiatan ini juga dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan Pemerintah Provinsi Lampung,” tambahnya. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.